Selain soal tak buru-buru, Presiden juga memaparkan mengenai kondisi ekonomi global, termasuk krisis pasca-perang Rusia dan Ukraina. Menurutnya walau perekonomian Indonesia cukup bagus, bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia, Presiden mengingatkan ancaman resesi perlu menjadi perhatian.
Presiden Jokowi juga menceritakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, akhir bulan lalu. Jokowi cukup terkejut dengan ukuran meja kecil dalam pertemuan dengan Putin tersebut, karena membuat jarak dengan Putin begitu dekat. Ini menggambarkan bahwa Indonesia dihormati.
“Secara diplomasi internasional, pertemuan Jokowi dengan Putin membuat Indonesia cukup diperhitungkan. Jadi, pertemuan Jokowi dengan Putin dan sebelumnya Zelensky (Presiden Ukraina) ingin memastikan perang untuk berhenti. Kami optimistis ini didengar. Meski, progres bertahap,” kata Umbas.
Jokowi menyampaikan bahwa Bank Dunia memperkirakan 60 negara berpotensi bangkrut dan 40 di antaranya sudah pasti akan mengalami kebangkrutan. “Presiden menyampaikan Indonesia sekarang berada di peringkat ke dua dunia dalam hal pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0 persen, dan hanya berada di bawah Vietnam,” ucap Umbas. **
Discussion about this post