VARIAN baru Covid-19 BA.2.75 saat ini sudah masuk di Indonesia. “Kami juga meng-update kepada Presiden ada subvarian baru yang namanya BA.2.75, yang beredar di India dan sudah masuk ke 15 negara, dan ini sudah masuk Indonesia,” kata Budi Gunadi Sadikin, Menkes RI, Senin.
Menurut Budi, Covid-19 varian BA.2.75 di Indonesia saat ini terdeteksi dua kasus, pertama di Bali karena kedatangan dari luar negeri dan ke dua di Jakarta yang diperkirakan karena transmisi lokal dan sedang dicari sumbernya.
Meskipun demikian, Menkes Budi menyampaikan secara umum dari tingkat transmisi berdasarkan standar WHO, varian baru Covid-19 Indonesia masih berada pada level 1. Hanya DKI Jakarta yang pada level 3 dan Banten yang berada pada level 2.
Presiden memberikan arahan, agar vaksinasi penguat dipercepat dan beberapa kegiatan masyarakat akan diwajibkan dengan persyaratan vaksinasi penguat dengan tujuan melindungi masyarakat.
“Beliau menyampaikan, karena ini banyak jamaah haji baru pulang dari Tanah Suci, kita lihat di Jawa Timur, Ibu Gubernur sudah melakukan booster, sedangkan bagi yang belum perlu vaksin booster, Presiden memberi arahan untuk semua jamaah yang baru pulang dan belum dibooster sambil menunggu di asrama haji, sebelum dijemput keluarga bisa di-booster,” kata Menkes.
Sebelumnya Budi Gunadi Sadikin menyatakan sebanyak 81 persen kasus Covid -19 di Indonesia adalah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. “Saya jelaskan bahwa 81 persen dari semua kasus di Indonesia sudah BA.4 dan BA.5, jadi bukan hanya di Jakarta saja. Jakarta sudah 100 persen BA.4 dan BA.5,” kata Budi.
“Kita lihat kasusnya masih terkendali, pesannya sama, seperti ke masyarakat tetap kebijakan maskernya saat di dalam ruangan dipakai, kalau di luar boleh dibuka asal ketika di kerumunan atau sedang sakit dipakail,” imbuh Budi.
Discussion about this post