Kata dia, secara komulatif, seluruh sektor dominan mencatat pertumbuhan yang positif pada Semester I 2022 sebesar 68,60 persen, dengan jumlah pertumbuhan paling tinggi pada sektor industri pengolahan sebesar 103,86 persen.
Naiknya harga komoditas khas Kalimantan Barat menjadi salah satu faktor tingginya angka pertumbuhan penerimaan pajak pada semester I 2022.
Menurut Kurniawan Nizar, pertumbuhan penerimaan pajak penghasilan pada semester pertama ini, didukung dengan adanya Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang sudah dilaksanakan pada 1 Januari hingga 30 Juni 2022, dengan total penerimaan PPh Final melalui PPS sebanyak Rp 717 miliar dari sejumlah 6.372 wajib pajak yang mengikuti program tersebut.
“Kami semakin optimis, Kanwil DJP Kalimantan Barat pada tahun 2022 ini, akan mencapai target penerimaan yang telah dipercayakan untuk ke tiga kalinya, melihat pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 73,96 persen sampai berakhirnya semester I 2022 ini, yang terus membaik,” tutur Nizar.
Bagi masyarakat atau wajib pajak yang membutuhkan informasi lebih lanjut, seputar perpajakan dan berbagai program dan layanan yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak, dapat dilihat pada www.pajak.go.id atau hubungi Kring Pajak di 1500 200. **
Editor : Yuli.S
Discussion about this post