ADVERTISEMENT
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
Minggu, November 2, 2025
Matrabisnis
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
MATRA BISNIS
No Result
View All Result
  • About matrabisnis.id
  • ads BW-Media
  • Ads Meikarta
  • Contact Us
  • Galery
  • Home Page
  • Matra Bisnis
  • MB-ads
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
ADVERTISEMENT
Home News

Sri Lanka Bangkrut, Negara Lain Juga dalam Bahaya

Matrabisnis by Matrabisnis
11 Juli 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
Sri Lanka bangkrut membuat warganya kesulitan memperoleh makanan.(pexels.com)

Sri Lanka bangkrut membuat warganya kesulitan memperoleh makanan.(pexels.com)

ADVERTISEMENT

SRI Lanka saat ini bangkrut dilanda krisis ekonomi, negara-negara lain juga dikhawatirkan mengalami hal yang sama, seperti Laos, Myanmar hingga Pakistan. Penyebab pasti kesengsaraan mereka berbeda-beda, tetapi risiko dari melonjaknya biaya untuk makanan dan bahan bakar dirasakan oleh semuanya.

Setelah Sri Lanka bangkrut, Bank Dunia memperkirakan, pendapatan per kapita negara berkembang hanya tersisa 5 persen atau di bawah tingkat pra-pandemi. Lebih dari separo negara termiskin di dunia bangkrut, terlilit utang dan berisiko tinggi dalam kesulitan.

READ ALSO

DJP Kalbar Luncurkan Buku Saku Pajak Bendahara Desa

ILO dan Serikat Pekerja Luncurkan Aplikasi Pengaduan Berbasis AI

Laporan Bank Dunia bertajuk Crisis Response Group yang dirilis PBB pada bulan lalu, menyebutkan beberapa krisis ekonomi terburuk yang menyebabkan kebangkrutan terjadi di negara-negara yang sudah hancur karena korupsi, perang saudara, kudeta dan bencana lainnya.

Dikutip dari AP, Senin 11 Juli 2022, beberapa negara yang ekonominya berada dalam kesulitan atau berisiko besar bangkrut adalah : Afghanistan, yang saat ini tengah terhuyung-huyung dari krisis ekonomi mengerikan, sejak Taliban mengambil alih AS dan sekutunya menarik pasukan mereka tahun lalu.

Bantuan asing yang menjadi andalan praktis terhenti dalam semalam dan Afghanistan terkena sanksi, seperti layanan transfer bank yang terhenti yang melumpuhkan sektor perdagangan.

Separo dari 39 juta penduduk negara itu, menghadapi kerawanan pangan yang mengancam banyak jiwa. Sementara, PNS, dokter, perawat, guru tidak mendapatkan gaji selama berbulan-bulan. Tak hanya itu, gempa bumi yang terjadi baru-baru ini, pun ikut merenggut lebih dari seribu orang, yang kian menambah kesengsaraan Afghanistan.

Selanjutnya adalah negara Argentina. Sekitar 4 dari 10 orang Argentina, menjadi orang termiskin. Bahkan, jutaan orang bertahan hidup dari dapur umum lewat program kesejahteraan dan bantuan sosial.

ADVERTISEMENT

Kejatuhan ekonomi Argentina, terjadi setelah bank sentral negara kehabisan cadangan devisa, akibat pelemahan mata uang peso Argentina. Diproyeksikan, inflasi tahun ini mencapai lebih dari 70 persen.

Kemudian negara Mesir. Digoyang oleh inflasi Mesir yang melonjak hampir 15 persen pada April 2022, mengakibatkan sepertiga dari 103 juta penduduknya hidup dalam kemiskinan.

ADVERTISEMENT

Masyarakat Mesir sudah menderita karena program reformasi ambisius pemerintahnya, membuat mata uang mereka mengambang dan memangkas subsidi bahan bakar, air, hingga listrik. Belum lagi, kebijakan bank sentralnya yang menaikkan suku bunga demi mengekang laju inflasi, telah menjebak pemerintahnya kesulitan membayar utang luar negeri yang menumpuk.

Ada lagi Laos, negara kecil yang terkurung daratan di Asia Tenggara ini, sebetulnya mencatat pertumbuhan ekonomi tercepat, sebelum pandemi covid-19 melanda. Namun, sejak pandemi, utangnya melompat persis seperti yang dialami Sri Lanka. Setali tiga uang, Laos juga terpaksa mengemis restrukturisasi utang bernilai miliaran dolar AS.

Masalah semakin pelik, karena menurut Bank Dunia, cadangan devisa Laos tersisa hanya kurang dari dua bulan impor. Mata uangnya pun jeblok 30 persen yang kian memperburuk kesengsaraan negara itu.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bank DuniaCrisis Response GroupPBBSri Lanka bangkrut
ADVERTISEMENT
Previous Post

Indonesia Tawarkan Tiga Proposal Hadapi Tantangan Global

Next Post

Telkomsel Salurkan 738 Hewan Kurban di 700 Lokasi

Related Posts

DJP Kalbar Luncurkan Buku Saku Pajak Bendahara Desa
News

DJP Kalbar Luncurkan Buku Saku Pajak Bendahara Desa

31 Oktober 2025
ILO dan Serikat Pekerja Luncurkan Aplikasi Pengaduan Berbasis AI
News

ILO dan Serikat Pekerja Luncurkan Aplikasi Pengaduan Berbasis AI

30 Oktober 2025
Jelang Awal Tahun 2026, BPKP Asistensi Massal Pemda
News

Jelang Awal Tahun 2026, BPKP Asistensi Massal Pemda

30 Oktober 2025
Bertabur Bintang dan Promo Emas, Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan
News

Bertabur Bintang dan Promo Emas, Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan

27 Oktober 2025
UPA Perpustakaan Untan Laksanakan Re-Akreditasi 2025
News

UPA Perpustakaan Untan Laksanakan Re-Akreditasi 2025

25 Oktober 2025
BPKP Temukan Progam MBG Mulai Tingkatkan Perekonomian
News

BPKP Temukan Progam MBG Mulai Tingkatkan Perekonomian

25 Oktober 2025
Next Post
Telkomsel Salurkan 738 Hewan Kurban di 700 Lokasi

Telkomsel Salurkan 738 Hewan Kurban di 700 Lokasi

Presiden Jokowi Minta Tetap Memakai Masker

Presiden Jokowi Minta Tetap Memakai Masker

Tetsuya Yamagani Pernah Bertugas di Pasukan Beladiri

Tetsuya Yamagani Pernah Bertugas di Pasukan Beladiri

Discussion about this post

English   Indonesian

Pos-pos Terbaru

  • CIMB Niaga Laporkan Perolehan Laba sebelum Pajak Rp 6,7 Triliun
  • XLSMART Raih Apresiasi dari Berbagai Ajang Penghargaan
  • Catat Kinerja Tangguh, Indosat Dorong Inovasi dan Daya Saing di Tengah Tantangan Makro
  • DJP Kalbar Luncurkan Buku Saku Pajak Bendahara Desa
  • Pertumbuhan Ekonomi Kalbar Lampaui Nasional

Arsip

  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
ADVERTISEMENT

Tentang Matrabisnis.id

Matrabisnis.id adalah media online pengembangan dari media cetak Matra Bisnis yang berbentuk tabloid dan terbit secara mingguan setiap hari Rabu. Matra Bisnis merupakan media cetak pertama di Kalimantan Barat, yang fokus pada berita-berita ekonomi dan terbit perdana pada tahun 2015.

Kategori

  • ADVERTORIAL
  • Bursa
  • Digital
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Film
  • Internasional
  • Kedai
  • Kesehatan
  • Komoditi
  • Lifestyle
  • Musik
  • News
  • OPINI
  • Otomotif
  • PROMOTED
  • Properti
  • Sosok
  • Sport
  • Tak Berkategori
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • CIMB Niaga Laporkan Perolehan Laba sebelum Pajak Rp 6,7 Triliun
  • XLSMART Raih Apresiasi dari Berbagai Ajang Penghargaan
  • Catat Kinerja Tangguh, Indosat Dorong Inovasi dan Daya Saing di Tengah Tantangan Makro
  • DJP Kalbar Luncurkan Buku Saku Pajak Bendahara Desa

Copyright Matra Bisnis @2023

No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti

Copyright Matra Bisnis @2023

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.