“Kami di BI, bersama 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia berkomitmen mendukung pemerintah, menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia,” tutur Juda.
Poin ke tiga menurut dia, digitalisasi yang sudah berkembang begitu pesat harus diikuti oleh pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, baik dalam konteks pemasaran produk melalui e-commerce di domestik maupun go ekspor.
“Pembayaran juga sekarang kita terus dorong QRIS di seluruh Indonesia, dan saat ini sudah di atas 20 juta merchant yang gunakan ini,” ucap Juda.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan, bahwa program Saprahan Khatulistiwa telah menjadi ajang promosi produk UMKM dan industri kreatif di Kalimantan Barat.
“Saya yakin, kegiatan Saprahan akan menjadi salah satu ikon promosi wisata dan produk UMKM di Kalimantan Barat. Kita melihat produk yang ditampilkan betul-betul hasil kerja UMKM yang dapat kita tampilkan di event nasional dan internasional,” katanya.
Kepala KPw BI Kalbar Agus Chusaini juga menjelaskan, Saprahan Khatulista ini merupakan gelaran tahun ke dua yang telah sukses digelar tahun lalu. Saprahan Khatulistiwa merupakan singkatan dari, Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan Kalimantan Barat.
Tahun ini mengusung tema Sinergi untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi, UMKM dan Pariwisata Kalimantan Barat 2022. Rangkaian pre-event Saprahan Khatulistiwa 2022 telah dimulai sejak Mei lalu, di antaranya memberikan edukasi dan program pendampingan keamanan produk pangan UMKM.
Selain itu juga ada kegiatan pendampingan sertifikasi halal dan kurasi produk UMKM Kalbar.
BI juga merambah ke digitalisasi pasar tradisional, melalui program SIAP QRIS. Tak ketinggalan giat Gowes Forkopimda Road to Saprahan Khatulistiwa.
Untuk pasca-event, juga akan diadakan webinar dan workshop dengan tajuk akselerasi investasi di Kalimantan Barat.
“Ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, yang selaras dengan program pemerintah,” kata Agus.
Ajang Saprahan Khatulistiwa merupakan salah satu upaya BI meningkatkan sektor UMKM dan pariwisata. Dia berharap, kegiatan Saprahan Khatulistiwa dapat mendukung momentum pemulihan sektor Pariwisata dan UMKM di Provinsi Kalimantan Barat, dalam rangka mewujudkan semangat Recover Together, Recover Stronger. **
Penulis : Yuli.S
Discussion about this post