NANNY Hadi Tjahjanto pendiri marketplace Ladara menyatakan prihatin dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di daerah, yang memiliki produk bagus-bagus, namun kesulitan untuk dipasarkan. “Masyarakat di sini jangan kecil hati jika ingin memasarkan produknya di Ladara, karena kami akan bantu dan tanpa dikenakan biaya-biaya,” kata Nanny.
Dengan semangat UMKM, Nanny hadir pada acara pembukaan Saprahan Khatulistiwa 2022 di Pontianak. Didampingi Lismaryani Sutarmidji, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, wanita cantik ini tampak serius mengamati berbagai produk UMKM yang dipamerkan.
Dia menyemangati UMKM lokal, yang disebutnya memiliki hasil yang bagus-bagus, namun seringkali kesulitan untuk dipasarkan.
“Di sinilah kita hadir untuk membantu para UMKM. Saya minta para pelaku UMKM tidak berkecil hati dalam memasarkan produknya. Kita punya marketplace bernama Ladara, silakan yang ingin memasarkan produk UMKM akan kita bantu,” tutur Nanny.
Dia menjelaskan, Marketplace Ladara yang merupakan kepanjangan kata Laut Darat Udara ini, merupakan bagian dari upaya memperjuangkan UKM-UMKM terutama yang terdampak pandemi.
Di marketplace Ladara, Nanny ingin mengangkat ekonomi UMKM di seluruh Indonesia melalui e-commerce. Ladara juga telah menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia.
“Bank Indonesia mulai dari hulu, yaitu melakukan pelatihan sampai packaging, sementara kita hilirnya, untuk memasarkan ke seluruh Indonesia,” tutur Nanny.
Sebelumnya, Founder Ladara ini juga telah berkunjung ke Kalimantan Barat menghadiri kurasi produk usaha UMKM yang masih merupakan rangkaian kegiatan Saprahan Khatulistiwa yang diinisiasi Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat.
Nanny juga sempat mengunjungi Kampung Tenun binaan Bank Indonesia di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Discussion about this post