KEBUTUHAN Anggaran Bank Tanah saat ini sebesar Rp2,5 triliun. Modal awalnya sudah didapat sebesar Rp1 triliun. Kekurangan sebesar Rp1,5 triliun diharapkan didapat pada tahun anggaran ini.
Bank Tanah merupakan badan baru yang berdiri pada 1 Januari 2022. Pendirian Bank Tanah adalah untuk mendukung jaminan ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agraria.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Sofyan Djalil berharap, komitmen pemerintah tetap jalan, mengingat kondisi APBN saat ini sedang sulit. Dia mengatakan, akan segera merekrut dewan pengawas perwakilan masyarakat dengan persetujuan DPR.
Kebutuhan anggaran bank tanah sebesar Rp2,5 triliun. “Sudah mendapatkan modal awal Rp1 triliun. Mudah-mudahan dapat lagi Rp1,5 triliun pada tahun anggaran ini,” katanya dalam rapat kerja bersama Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Discussion about this post