XL Axiata mengumumkan proses pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata telah selesai pada 2 Juni 2022. Perseroan pun telah menyampaikan melalui Keterbukaan Informasi atau Fakta Material kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kini XL Axiata secara resmi telah memiliki 2.805 lembar saham atau setara dengan 51 persen saham PT Hipernet Indodata, dengan nilai transaksi sekira 335,3 miliar Rupiah.
Dengan selesainya pengambilalihan sebagian saham Hipernet oleh XL Axiata tersebut, maka saat ini komposisi pemegang saham Hipernet Indodata adalah tercatat : PT XL Axiata Tbk sebesar 51 persen, PT Mitra Indo Asia 34,31 persen, PT Magna Karya Archipelago 14,69 persen.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan bersyukur seluruh proses teknis maupun non teknis pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
“Hari ini, Perseroan secara resmi telah mengumumkan dan melaporkan ke pihak otoritas terkait proses pengambilalihan saham PT. Hipernet Indodata. Maka, efektif per tanggal 2 Juni 2022, XL Axiata resmi memiliki 51 persen saham PT Hipernet Indodata,” jelas Dian.
Dia menjelaskan, aksi korporasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat posisi dan memperluas cakupan layanan produk & jasa ICT terintegrasi perseroan di bisnis layanan digital kepada kalangan korporasi.
Sementara itu, CEO PT Hipernet Indodata, Sudianto Oei, berkata, sangat mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh XL Axiata dalam pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata untuk menjadi yang terdepan di era transformasi digital, khususnya di bisnis layanan digital pasar korporasi.
“Kami juga berharap, aksi korporasi ini dapat menguntungkan semua pihak, baik bagi masing-masing perseroan dan juga dapat bermanfaat bagi kalangan korporasi, industri maupun juga bagi masyarakat luas,” katanya.
Hipernet Indodata adalah managed service provider di bidang informasi dan teknologi, yang sepenuhnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Layanan yang disediakan mencakup penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi, baik berupa perangkat lunak dan perangkat keras, beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan, termasuk juga mengelola sumberdaya yang sudah dimiliki pelanggan.
Discussion about this post