AKTRIS Aquaman Amber Heard, menangis saat bersaksi, Kamis 5 April, ketika mengatakan mantan suaminya Johnny Depp melakukan kekerasan seksual dengan botol, dan mengancam hidupnya tak lama setelah mereka menikah.
Heard yang bersaksi dalam kasus defamasi yang diajukan Depp mengatakan, dia mengunjungi Depp di Australia sekitar sebulan setelah menikah pada awal 2015, kala itu Depp syuting film ke lima Pirates of the Caribbean.
Pada malam pertama mereka bersama, ujar Heard, rencana makan malam di rumah yang mereka tempati berubah jadi pertengkaran. Depp, yang disebut Heard minum alkohol, mendorongnya ke kulkas dan memegang lehernya.
Heard mengatakan, dia melepaskan diri dan naik ke lantai atas, kembali lagi dengan gaun malam dan melihat Depp masih bangun. Heard mengaku meminta Depp untuk makan karena mereka belum makan malam, tapi Depp bersikap agresif dan melempar botol-botol yang kemudian pecah di dekat Heard.
Depp diklaim merobek gaunnya, membuatnya telanjang, dan melempar Heard ke meja ping-pong, sebelum memasukkan botol ke dalam vaginanya. “Dia memasukkannya ke dalam tubuh saya berkali-kali,” kata Heard sambil menangis saat mendiskripsikan kejadian itu.
Dia mengatakan, dia berharap waktu itu botol yang dipakai bukan botol yang pecah. Kepada juri di persidangan, Heard mengatakan Depp berkali-kali berkata, “Aku akan membunuhmu.” “Saya takut,” kata Heard. “Saya baru menikahinya.”
Beberapa bulan kemudian, di rumah mereka di Los Angeles, Heard mengaku Depp mematahkan hidungnya, dan menarik rambutnya dalam kejadian lain.
Bintang Pirates of the Caribbean itu menuntut Heard sebesar 50 juta dolar AS, mengatakan, sang mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik.
Discussion about this post