Menurutnya, pemerintah perlu belajar dari kejadian kelangkaan minyak goreng ini untuk antisipasi kejadian serupa pada komoditas pokok lainnya. Apalagi ada kemungkinan hal seperti ini juga bisa dimanfaatkan oleh oposisi pemerintah untuk menghasilkan kekacauan dalam masyarakat.
“Saya sedang kebetulan di daerah dan bertemu dengan banyak petani sawit, memang ada kekuatiran harga TBS menurun, tetapi secara umum masyarakat termasuk petani sawit mendukung kebijakan Pak Presiden Jokowi,” kata dia.
Dalam berbagai kesempatan ia juga mengajarkan teknik sederhana pada petani sawit untuk menghasilkan minyak goreng sendiri.
“Semoga kelak selain bisa memenuhi kebutuhan sendiri, hasil industri rumah tangga ini bisa juga dijual pada masyarakat sekitarnya. Sehingga kelak kita tidak hanya tergantung pada minyak goreng produksi pabrik saja. Jika masyarakat petani sawit ini terus didampingi maka kelak akan mampu menghasilkan mutu minyak goreng yang cukup baik dan layak pakai,” katanya. ** ant
Discussion about this post