“Ini merupakan upaya meningkatkan inklusi keuangan, menekan angka unbankable, memperkuat peran ekonomi serta keuangan digital kepada seluruh masyarakat. Kami terus berupaya untuk menyosialisasikan mengenai implementasi transaksi pembayaran digital berupa QRIS kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk pasar tradisional,” tutur Jeffri.
Menurut Jeffri, implementasi pembayaran secara nontunai, terutama QRIS, memiliki banyak keuntungan, di antaranya meminimalisir penggunaan uang palsu, sehingga masyarakat dapat merasa aman dalam bertransaksi. Selain itu, hiegenis dan tentunya mengikuti perkembangan zaman menuju arah transformasi digital.
“Penggunaan QRIS akan lebih memudahkan dalam melakukan pembukuan transaksi usaha, serta membangun credit profile yang dapat digunakan dalam pengajuan kredit ke lembaga keuangan,” jelas Jeffri.
Terakhir Jeffri bilang, bahwa untuk pendaftaran QRIS tidak ada biaya yang akan dipungut dalam proses pembuatannya. **
Penulis Yuli.S
Discussion about this post