RUSIA bakal melakukan segala upaya untuk memastikan krediturnya menerima uang mereka, Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov mengatakan pada Kamis 7 April 2022, sehari setelah negara itu mendekati potensi gagal bayar atau default pada utang internasionalnya.
Setelah berhasil melunasi utangnya dalam mata uang asing, sejak awal apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, Rusia menghadapi kesulitan dengan pembayaran valuta asing pada Eurobonds-nya.
Rabu lalu, Rusia mengatakan telah membayar rubel kepada pemegang Eurobonds berdenominasi dolar, yang jatuh tempo pada 2022 dan 2042, karena bank asing menolak memproses perintah membayar 649 juta dolar AS kepada pemegang surat utang negaranya.
“Kami akan melakukan segalanya, sehingga kreditur menerima uang yang mereka investasikan dari Federasi Rusia,” kata Siluanov seperti dikutip kantor berita TASS.
Discussion about this post