SEJAK ditangani Domenico Tedesco, performa RB Leipzig cukup menjanjikan dalam beberapa laga terakhir di Bundesliga 2021/2022, sementara Atalanta musim ini agak mengalami penurunan performa.
Kendati lebih diuntungkan secara jadwal dan sedang tampil bagus, pelatih Leipzig, Domenico Tedesco enggan meremehkan Atalanta. Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir, La Dea berhasil menjadi salah satu kekuatan baru di Serie A dan Eropa.
Meskipun mengalami penurunan performa di musim 2021/2022, karena gagal masuk fase knock out di Liga Champion, serta berada di luar empat besar Serie A, Tedesco tetap menganggap Atalanta sebagai salah satu tim terbaik, wajib diwaspadai.
Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini, mampu bermain menyerang dengan baik. Hal itu pun wajib diwaspadai oleh Willy Orban dan rekan-rekan, jika tidak ingin kebobolan banyak gol di leg 1.
“Saya mewaspadai tak menganggap enteng tim Gasperini, karena mereka tahu cara bermain dalam gaya dan formasi yang berbeda. Sehingga mereka menjadi lawan yang berbahaya,” kata Domenico Tedesco.
Sementara pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini berharap anak asuhnya bisa memberikan yang terbaik. Meskipun puas bisa menembus babak perempat final, tetapi Gasperini menginginkan La Dea melaju lebih jauh.
“Sangat memuaskan bisa mencapai babak perempat final Liga Eropa. Kami berharap gol Jérémie Boga (di babak 16 besar) dapat memberi dorongan kepercayaan diri untuknya dan juga tim di sisa musim ini,” kata Gian Piero Gasperini.
RB Leipzig dan Atalanta belum pernah bertemu, baik di kompetisi resmi maupun laga uji coba. Karenanya, duel di babak perempat final ini, bakal menjadi pertemuan pertama kedua tim.
Dari rekor pertandingan kedua tim di kompetisi domestik, RB Leipzig lebih diunggulkan karena berhasil mengalahkan Borussia Dortmund di laga terakhir, sementara Atalanta menderita kekalahan 1-3 atas Napoli.
Discussion about this post