LIVERPOOL membukukan rekor bagus di Liga Champions 2021/2022. The Reds finis jadi juara Grup B dengan raihan sempurna, selalu menang. Sementara Benfica boleh dikata jadi kuda hitam. Menumbangkan Barcelona di fase grup. Kemudian di babak 16 besar, menghancurkan Ajax dengan agregat 3-2.
Dinihari nanti, Benfica meladeni Liverpool di perempatfinal. The Reds yang di atas angin tak boleh memandangnya sebelah mata, karena di sana ada Gonçalo Ramos dan Darwin Nunez yang haus gol!
Meski lebih difavoritkan, Liverpool harus mewaspadai wakil Portugal itu. Pasalnya, As Águias yang tampil di kandang sendiri justru unggul head to head atas The Reds.
Kendati The Reds dalam kondisi on fire, pentas Liga Champions menjadi arena berbeda. Benfica yang unggul dari segi head to head merupakan ancaman serius bagi misi Liverpool untuk merebut gelar kampiun.
Sebagai salah satu klub papan atas Premier League, Liverpool lebih diunggulkan banyak pihak. The Reds berpeluang bisa melewati hadangan Benfica lantaran memiliki kualitas tim yang lebih baik.
Performa Liverpool belakangan juga tetap menanjak. Sebelum meladeni Benfica, Mohamed Salah dan kawan-kawan selalu menang pada 4 penampilan terakhir di semua kompetisi. Bahkan, catatan tersebut disertai raihan clean sheet alias tanpa kebobolan.
Terbaru, The Reds menumbangkan Watford dengan 2 gol tanpa balas dalam laga EPL 2021/2022, Sabtu (2/4) lalu. Artinya, ketajaman lini depan juga dapat diimbangi kokohnya sektor pertahanan yang sulit ditembus lawan.
Jika tidak hati-hati, The Reds berpotensi tergelincir alias gagal memenangkan laga. Melihat skema pertandingan fase gugur UCL yang tidak lagi menghitung keunggulan dari gol tandang, tim asuhan Jurgen Klopp perlu mencari hasil aman demi menjaga peluang lolos semifinal.
“Banyak pihak mengatakan kami adalah tim favorit, tetapi ini bisa membuat kami terlena sehingga membuat kesalahan. Saya sangat menghormati mereka (Benfica), mereka klub yang besar,” tegas Klopp.
Discussion about this post