Dalam mengatasi kebutuhan minyak goreng di Kalbar, ia melibatkan berbagai pihak. “Seperti Bulog, juga bisa menyediakan minyak goreng dengan harga standar,” ungkap dia.
Dia menambahkan, pada Senin lalu ribuan liter minyak goreng harga murah disiapkan dalam operasi pasar di Kota Pontianak. Operasi pasar ini sudah dilakukan sejak awal Maret 2022, dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjaga kestabilan harga menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Terlebih lagi Kalbar merupakan salah satu penghasil crude palm oil (CPO) di Indonesia yang dijadikan sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng. Berdasarkan data dari Dinas Perindag dan ESDM Provinsi Kalbar, kebutuhan minyak goreng di Kalbar sebanyak 4.151 ton per bulan. Basisnya adalah kebutuhan perkapita per bulan (kg/orang) adalah 0,76.
Produsen minyak goreng di Kalbar PT Wilmar mampu memproduksi 500 metrik ton per hari atau 15.000 metrik ton per bulan. ** Ant
Discussion about this post