ADVERTISEMENT
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
Jumat, November 28, 2025
Matrabisnis
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
MATRA BISNIS
No Result
View All Result
  • About matrabisnis.id
  • ads BW-Media
  • Ads Meikarta
  • Contact Us
  • Galery
  • Home Page
  • Matra Bisnis
  • MB-ads
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi Bisnis

Belanja PEN Masih Menjadi Bantalan

Keuangan

Editor - soekronmohamad by Editor - soekronmohamad
3 Februari 2022
in Ekonomi Bisnis, News
Reading Time: 4 mins read
A A
Sri Mulyani, Mentri Keuangan RI (Foto: Antara)

Sri Mulyani, Mentri Keuangan RI (Foto: Antara)

ADVERTISEMENT

Dukungan itu mencakup bantuan pelaku usaha mikro bagi 12,8 juta usaha, penempatan dana bank kepada 5,49 juta debitur, subsidi bunga KUR untuk 7,45 juta debitur dan non KUR untuk 6,76 juta debitur serta PMN untuk PT Hutama Karya, PT Pelindo III, PT KIW, ITDC, dan LPI sebesar Rp23,86 triliun.

Selanjutnya, pemanfaatan PEN juga mencakup berbagai program prioritas yang realisasinya telah mencapai Rp87,47 triliun atau 74,2 persen dari pagu Rp 117,94 triliun.

READ ALSO

Kawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan untuk Akselerasi Ekonomi Desa, BPKP Gelar Balale’ Desa 2025

Pemerintah Siapkan Diskon Besar-besaran Sambut Nataru

Program prioritas itu antara lain padat karya K/L untuk 1,61 juta tenaga kerja, sertifikasi CHSE serta akomodasi tenaga kesehatan untuk industri perhotelan, ketahanan pangan untuk bendungan dan food estate, ICT serta fasilitas pinjaman daerah melalui PT SMI sebesar Rp10 triliun.

Terakhir, PEN diperuntukkan untuk pemberian insentif perpajakan bagi dunia usaha yang realisasinya mencapai Rp63,16 triliun atau 100,5 persen dari pagu Rp 62,83 triliun.

Beberapa insentif itu antara lain PPh 21 DTP untuk 87.086 pemberi kerja, PPh final UMKM DTP untuk 134.922 UMKM, pembebasan PPh 22 Impor untuk 9.601 wajib pajak (WP) dan pengurangan angsuran PPh 25 untuk 58.057 WP.

Kemudian, insentif pengembalian pendahuluan PPN untuk 2.778 WP, penurunan tarif PPh badan manfaat untuk seluruh WP, PPN DTP properti untuk 941 penjual, PPnBM Mobil untuk enam penjual, PPN DN sewa outlet untuk 885 WP dan BM DTP untuk impor Rp 4,51 triliun.

Berdasarkan tingginya realisasi tersebut, pemberian PEN terbukti telah membantu masyarakat dan dunia usaha dari ancaman COVID-19 serta mampu bertahan dari potensi kemerosotan ekonomi. PEN jelas telah membantu masyarakat melalui pemberian vaksin maupun penanganan kesehatan secara gratis seiring dengan pemberian berbagai bantuan sosial bagi keluarga yang membutuhkan.

Dunia usaha juga tertolong karena sektor produksi masih dapat berjalan melalui bantuan modal, keringanan beban subsidi bunga maupun pajak sekaligus adanya penjaminan kredit untuk ekspansi.

Kondisi ini telah melahirkan optimisme terlihat dari membaiknya indeks mobilitas masyarakat yang sudah kembali di atas level pre-pandemi sejak akhir September, serta indeks PMI Manufaktur Indonesia yang mampu kembali mencatatkan rekor tertinggi pada level 57,2 di Oktober 2021.

Penanganan pandemi yang membaik serta pemberian bantuan belanja sosial juga mampu menjaga ekspektasi pemulihan ekonomi, mengingat membaiknya daya beli masyarakat dapat mendorong tingkat konsumsi ke pertumbuhan yang lebih tinggi.
Untuk itu, pemerintah memastikan implementasi program PEN akan semakin diperkuat untuk mengakselerasi pemulihan, khususnya untuk menciptakan tenaga kerja dan menstimulasi aktivitas dunia usaha yang terdampak.
Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute Nuri Resti Chayyani juga menyarankan, pemerintah untuk mempercepat belanja PEN, terutama untuk sektor kesehatan, pariwisata, dan UMKM untuk mengurangi ketimpangan.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Menurut dia, kondisi krisis seperti ini berpotensi untuk meningkatkan angka kemiskinan dan mengurangi lapangan pekerjaan yang bisa menimbulkan persoalan sosial dan memperlebar tingkat kesenjangan.

Ia pun mengusulkan Kementerian Keuangan bisa menyelaraskan dan membuat penajaman target penyaluran bantuan pemerintah pusat ke daerah melalui koordinasi dengan Kementerian Lembaga terkait maupun bank sentral.

“Bank Indonesia juga perlu memaksimalkan dan mengkaji ulang kebijakan relaksasi kredit kepada bank umum agar pelaku UMKM dan masyarakat dapat dengan mudah mengajukan kredit tanpa birokrasi dan administrasi berbelit,” katanya.

Namun, masih muncul catatan dari pelaksanaan PEN, karena penyerapan masih menghadapi kendala di tingkat birokrasi sehingga berpotensi melahirkan dana yang mengendap. Pembenahan ini penting agar proses pencairan dapat lebih efektif di 2022..

Saat ini, sebagian besar program PEN dikelola secara terpusat, sehingga pencairan belanja APBN dilakukan ke rekening unit kerja pada kantor pusat Kementerian Negara Lembaga, sebelum kemudian disalurkan ke penerima bantuan atau insentif.

Untuk itu, proses penyerapan PEN yang belum mencapai 80 persen dari pagu hingga akhir 2021 harus menjadi evaluasi ke depannya, karena belanja ini telah menjadi obat yang mujarab untuk menjaga kesehatan masyarakat dan menggerakkan kembali roda perekonomian. ** Ant

Page 2 of 2
Prev12
Tags: apbn 2022keuananganpensri mulyani
ADVERTISEMENT
Previous Post

Smartfren Luncurkan Unlimited Terbaru, “No Drama No Ribet”

Next Post

ILO Memprediksi Pengangguran Global Capai 207 Juta

Related Posts

BPKP Gelar Balale’ Desa Tahun 2025 di Landak
News

Kawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan untuk Akselerasi Ekonomi Desa, BPKP Gelar Balale’ Desa 2025

28 November 2025
Pemerintah Siapkan Diskon Besar-besaran Sambut Nataru
News

Pemerintah Siapkan Diskon Besar-besaran Sambut Nataru

27 November 2025
Permintaan Tinggi, Kebun Kelapa Kini Lebih Untung dari Sawit
Ekonomi Bisnis

Permintaan Tinggi, Kebun Kelapa Kini Lebih Untung dari Sawit

27 November 2025
Peraturan Devisa Hasil Ekspor SDA Diharap Menarik Minat Eksportir
Ekonomi Bisnis

Kinerja Perbankan Tetap Solid Hingga Akhir 2025

27 November 2025
Perkuat Program Kesehatan Finansial, OJK Sambut Ratu Maxima
News

Perkuat Program Kesehatan Finansial, OJK Sambut Ratu Maxima

27 November 2025
Yayasan KEHATI Perkuat Riset Bioprospeksi Tengkawang
News

Yayasan KEHATI Perkuat Riset Bioprospeksi Tengkawang

27 November 2025
Next Post
ILO Memprediksi Pengangguran Global Capai 207 Juta

ILO Memprediksi Pengangguran Global Capai 207 Juta

Hanya 5 Wisatawan Plesir ke Kalbar

Hanya 5 Wisatawan Plesir ke Kalbar

Kendalikan Inflasi Genjot Pertanian

Kendalikan Inflasi Genjot Pertanian

Discussion about this post

English   Indonesian

Pos-pos Terbaru

  • Kawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan untuk Akselerasi Ekonomi Desa, BPKP Gelar Balale’ Desa 2025
  • Waspada Penipuan Berkedok Pajak: Kenali Kanal Resmi DJP
  • Indosat Gelar Indonesia AI Day for Financial Industry
  • Pemerintah Siapkan Diskon Besar-besaran Sambut Nataru
  • Pajak Pro Rakyat: Gotong Royong yang Tak Pernah Pudar

Arsip

  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
ADVERTISEMENT

Tentang Matrabisnis.id

Matrabisnis.id adalah media online pengembangan dari media cetak Matra Bisnis yang berbentuk tabloid dan terbit secara mingguan setiap hari Rabu. Matra Bisnis merupakan media cetak pertama di Kalimantan Barat, yang fokus pada berita-berita ekonomi dan terbit perdana pada tahun 2015.

Kategori

  • ADVERTORIAL
  • Bursa
  • Digital
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Film
  • Internasional
  • Kedai
  • Kesehatan
  • Komoditi
  • Lifestyle
  • Musik
  • News
  • OPINI
  • Otomotif
  • PROMOTED
  • Properti
  • Sosok
  • Sport
  • Tak Berkategori
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • Kawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan untuk Akselerasi Ekonomi Desa, BPKP Gelar Balale’ Desa 2025
  • Waspada Penipuan Berkedok Pajak: Kenali Kanal Resmi DJP
  • Indosat Gelar Indonesia AI Day for Financial Industry
  • Pemerintah Siapkan Diskon Besar-besaran Sambut Nataru

Copyright Matra Bisnis @2023

No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti

Copyright Matra Bisnis @2023

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.