Untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik, PLN UP3 Pontianak, Kalimantan Barat ajak stakeholder untuk berkolaborasi dalam menjaga jaringan listrik, hal tersebut diungkap General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi di ruang kerjanya, Jum’at, 19 Mei 2023.
Menurut Soffin, kolaborasi antara PLN dengan warga terlihat saat dilakukannya pemangkasan pohon yang berada di Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Utara yang memiliki jaringan listrik yang cukup panjang, beberapa diantaranya berada di pinggir sungai. Banyak warga sekitarnya yang membantu Petugas dalam melakukan pembersihan jaringan listrik.
Dikatakannya, keberadaan jaringan listrik PLN sebagian besar berada disekitar lingkungan tempat tinggal warga, untuk itu diperlukan kepedulian masyarakat untuk bersama-sama menjaganya agar kontinuitas pasokan listrik tetap andal dan terjaga.
Ditegaskannya, jarak aman jaringan listrik agar terbebas dari pohon atau bangunan adalah 2,5 meter. Diakuinya, penyebab utama gangguan listrik, khususnya pada jaringan transmisi adalah kawat layang-layang.
“Kawat layang-layang juga menyebabkan kedip tegangan atau flicker yang dirasakan oleh pelanggan sehingga mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan,” ungkap Soffin.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di kedua kecamatan tersebut, PLN mengoperasikan Jaringan Listrik Tegangan Menengah sepanjang 722 kms, Jaringan Listrik Tegangan Rendah sepanjang 1.994 kms.
Sementara penyebab utama gangguan pada jaringan listrik adalah kawat layang-layang, yakni sebesar 43 persen, diikuti dahan/ranting pohon sebesar 32 persen, dan sisanya 25 persen disebabkan oleh faktor cuaca, gangguan binatang, dan lain-lain.
Discussion about this post