Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero) menyampaikan, bahwa dalam proses pemberantasan korupsi perlu adanya kolaborasi dan sinergi. “Kami bersama KPK, Kejaksaan, Pemerintah dan seluruh komponen dengan satu niat, yaitu bagaimana bersama-sama memerangi korupsi. Bukan hanya penindakan, tetapi juga pencegahan dengan membangun suatu tata kelola yang lebih baik lagi,” katanya.
Amien Sunaryadi Komisaris Utama PT PLN (Persero) juga berkata, bahwa langkah paling awal dan sangat tergantung pada Top Management adalah, Setting Tone From The Top. ” Dalam upaya mencegah terjadinya konflik kepentingan maka semua personel PLN dan mitra bisnis PLN harus menerapkan 4 NO’s, yaitu No Bribery, No Kickback, No Gift, No Luxurious Hospitality,” tegasnya.
Menurut dia, PLN menindaklanjuti itu dengan membangun suatu transformasi, suatu proses digital, proses yang tadinya manual diganti dengan proses digital yang lebih transparan, yang lebih kredibel, di mana prosesnya menjadi sangat mudah, dengan harapan tidak ada ruang lagi untuk penyalahgunaan wewenang, tidak ada lagi ruang untuk korupsi.
General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, ketika menggelar sosialisasi Visi Misi, Tata Nilai, SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) dan 4 NO’s kepada stakeholder PT PLN (Persero) UID Kalimantan Barat secara daring, Jumat 28 April 2023, memaparkan strategi anti korupsi di PLN, di antaranya adalah membangun karakter pegawai yang memiliki integritas dan kualitas Anti Korupsi.
“Pondasi utama strategi tersebut adalah pendidikan, pencegahan dan penindakan (Law Enforcement),” ungkapnya.
Untuk laporan kejadian korupsi atau penyuapan bisa dilakukan ke Unit Pengendali Gratifikasi (UPG), sementara untuk kejadian yang dilakukan orang lain diminta melapor ke Whistleblower’s System (WBS).
“Perusahaan menjamin perlindungan dan kerahasiaan setiap pelapor (dan anggota keluarganya) terhadap: Kerahasiaan identitas pelapor, perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau lembaga. Perlindungan dari tekanan, penindaan kenaikan pangkat/jabatan, pemecatan, gugatan hukum, harta benda hingga tindakan fisik,” tegas Soffin.
Dalam kesempatan itu, Soffin mengungkapkan strategi dalam menghadapi tahun 2023. Pertama dengan meningkatkan efisiensi, yakni optimalisasi operasional kelistrikan, memperkuat digitalisasi di segala lini. Ke dua meningkatkan kinerja korporasi, pengembangan portofolio bisnis dan melakukan unlock value perusahaan.
Ke tiga, Melanjutkan program transisi energi, sehingga bisa mencapai target Net Zero Emission (NZE) di 2060. Ke empat meningkatkan kampanye electritying lifestyle dengan mengajak masyarakat berkontribusi dalam penurunan emisi, sekaligus menjawab perubahan gaya hidup modern masyarakat.
Discussion about this post