KEPALA Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florentinus Anum pada momen Hari Tani Nasional, 24 Desember 2022 menggelorakan semangat untuk ayo bertani, dalam rangka menjaga kedaulatan pangan. “Pada momen Hari Tani Nasional 2022 saya mengajak kepada para petani di Kalbar ayo bertani. Mari tingkatkan semangat bertani dengan menjadi petani yang tangguh, modern dan mandiri,” ujarnya di Pontianak, Kalbar, Sabtu.
Anum mengatakan, untuk menjadi petani yang tangguh, modern dan mandiri perlu meninggalkan cara-cara lama dan saatnya gunakan cara-cara baru yang moderen untuk meningkatkan hasil yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
“Untuk generasi muda jangan malu menjadi petani. Pertanian merupakan tulang punggung perekonomian kita. Generasi muda bisa bertani dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi dalam produksi dan pemasaran produk pertanian hingga ke mancanegara,” ucap dia.
Untuk kesejahteraan petani, indikator untuk mengukur kesejahteraan petani saat ini adalah Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan indeks perbandingan harga yang diterima petani dan indeks harga yang dibayar petani.
Indeks harga yang diterima tentunya berupa harga penjualan dari hasil pertaniannya. Sedangkan harga yang bayar petani adalah semua harga yang dibayarnya seperti biaya produksi pertanian, biaya pendidikan, biaya transportasi, biaya komunikasi, biaya kebutuhan pokok, biaya rekreasi dan lainnya.
“Apabila indeks harga yang diterima petani lebih besar dari indeks biaya yang dikeluarkan, maka petani sejahtera. Dari keterangan di atas, maka terlihat bahwa untuk mensejahterakan petani tidak bisa menjadi tanggung jawab dinas TPH saja tapi lintas dinas yang harus dikoordinir oleh pemerintah daerah,” katanya.
Discussion about this post