Kompetensi Sumber daya manusia (SDM) adalah aset paling penting pemerintah daerah. Kompetensi SDM ini perlu ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan serta peningkatan kompetensi yang beragam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap, dalam Elaborasi Pelatihan dan Sertifikasi GIA Corpu 2026 yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) BPKP bersama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Kamis pekan lalu.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan penguatan SDM pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan pengawasan dan kinerja pemerintah daerah.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) se-Kalimantan Barat dan Inspektur Daerah tersebut berfokus pada pentingnya kompetensi SDM dan penerapan kerangka kerja yang terstruktur dalam mencapai tujuan pemerintah daerah.
Pada kesempatan tersebut, Rudy menyoroti pentingnya framework sistem pengendalian intern terintegrasi atau yang biasa dikenal sebagai SPIP Terintegrasi.
Ia menjelaskan, framework yang terus disempurnakan oleh BPKP tersebut merupakan kunci untuk memastikan kinerja kepala daerah.
“Framework sistem pengendalian intern ini perlu kita resapi terus-menerus. Kalau kita jalankan, tentu masing-masing kepala daerah kita akan berkinerja,”kata Rudy.
Ia mengingatkan, pada framework tersebut telah dijelaskan, tanpa perencanaan yang matang, kinerja kepala daerah tidak akan tercapai.
“Kinerja kepala daerah itu tampak dari penetapan tujuan. Kalau penetapan tujuan tidak baik, kepala daerah akan membuat rencana yang asal-asalan, yang kemudian mereka tidak akan bisa berkinerja,” ujarnya.
Discussion about this post