Di tengah hiruk pikuk Pasar Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terdapat satu sudut yang menarik perhatian dengan gemerlap warna dan gerak lincah ikan-ikan hias dalam akuarium milik Natalis Otang. Dari usaha skala kecil dengan koleksi terbatas, hanya dalam waktu singkat saja, usaha ini berkembang signifikan. Bank Kalbar turut memberi warna untuk usaha UMKM ini selalui skema kredit usaha yang membuat usaha ini bertumbuh dan paling dicari pecinta ikan hias.
Natalis Otang, pelaku UMKM yang sejak tahun 2021 menekuni bisnis jual beli ikan hias. Meski baru berjalan beberapa tahun, usaha Natalis telah menunjukkan perkembangan signifikan, menjadi salah satu pusat penjualan ikan hias favorit masyarakat setempat.
Natalis memulai usahanya dari skala kecil dengan koleksi ikan terbatas. Namun ketertarikan masyarakat terhadap ikan hias yang terus meningkat, menjadi peluang besar baginya untuk berkembang.
Ia menyadari bahwa untuk memenuhi permintaan pasar dan menambah variasi koleksi ikan, dibutuhkan tambahan modal yang cukup. Untuk itulah, kehadiran Bank Kalbar sangat dibutuhkan. Natalis Otang merasa bersyukur bisa dibantu oleh Bank Kalbar yang mempermudah dalam mendapatkan modal usaha, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Kalbar cabang pembantu Jongkong.
“Kehadiran Bank Kalbar di sini, ikut memberikan warna bagi kemajuan usaha-usaha kecil seperti saya yang akhirnya mampu mengembangkan usaha. Karena urusan dengan Bank Kalbar sangatlah mudah,” tutur Natalis.
Dengan nilai pinjaman sebesar Rp50 juta, Natalis mendapatkan suntikan modal yang sangat berarti. Dana tersebut ia manfaatkan untuk menambah stok ikan hias, memperbaiki fasilitas penampungan, dan meningkatkan kualitas pelayanan. “Pengalaman saya mengambil kredit di Bank Kalbar sangat memuaskan. Prosesnya mudah, pelayanannya profesional, dan saya merasa aman karena bunganya ringan,” ujar Natalis.
Discussion about this post