KOPERASI Srikandi Jaya Sambas, Kalimantan Barat yang merupakan produsen lada bubuk kemasan dengan merek Lada Batu Layar binaan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan masuk nominasi dan dalam tahap seleksi Bina Mitra UMKM Award 2025.
Kegiatan Bina Mitra UMKM Award 2025 yang digelar Corporate Forum for Community Development (CFCD) bertujuan untuk mendukung perusahaan dalam menjalankan program CSR, dan pembangunan berkelanjutan serta membantu mereka dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Kami sangat bersyukur bisa masuk nominasi dan telah melakukan seleksi berupa presentasi untuk Bina Mitra UMKM Award 2025. Hal itu tidak terlepas dari dukungan dan binaan PLN UIP3B melalui UPT Pontianak,” ujar Ketua Koperasi Srikandi Jaya Sambas, Juliansyah.
Ia menjelaskan, bahwa dengan bantuan PLN berupa alat produksi dan pengemasan serta pelatihan sangat mendukung Sentra IKM Lada Sambas yang dikelola koperasinya yang berkedudukan di Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas.
“Dengan bantuan PLN tentu produksi dan produktivitas meningkat dan efiensi pengerjaan semakin baik. Sebelumnya kami menggunakan mesin disel dan sekarang sudah listrik semua. Hal itu memenuhi standar sebuah IKM produksi lada,” kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak mulai dari pemerintah desa, kabupaten, provinsi hingga pusat termasuk juga dari PLN. Sehingga sentra IKM Lada dengan produk lada bubuk Lada Batu Layar saat eksis.
“Untuk pasar kami sudah masuk di seluruh Fresh Mart di Pontianak. Selain itu di Sambas juga demikian. Ke depan kami akan melakukan kerjasama dengan distributor dan saat ini penjajakan kerjasama agar produk bisa dipasarkan secara nasional,” papar dia.
Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak, Darul Irfan merasa bangga dan bersyukur dapat turut serta dalam pengembangan dan peningkatan UMK Lada Batu Layar melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Menurutnya dalam TJSL tersebut pihaknya memberikan bantuan alat produksi, pengemasan berbasis listrik, workshop pengemasan dan pemasaran.
Discussion about this post