DATA Bappebti tahun 2024 mencatat nilai transaksi aset kripto melonjak tajam hingga mencapai Rp 650,61 triliun atau naik sebesar 335,91 persen secara tahunan (yoy) dari tahun 2023. Namun harus dipahami juga, bahwa keuangan digital seperti aset kripto memiliki tingkat risiko yang tinggi, seperti fluktuasi harga serta adanya praktik penipuan atau scam.
“Tentu ini tidak terlepas dari adanya kenyataan, kita gak bisa memungkiri kalau dibandingkan dengan kelas aset lain, dalam beberapa tahun terakhir memang potensi keuntungan yang diberikan oleh aset kripto ini paling tinggi, dibanding kelas aset yang lainnya, katakanlah emas, properti, saham, dan sebagainya, namun juga memiliki risiko investasi yang tinggi,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi dalam kuliah umum di Universitas Palangkaraya, Jumat, 14 Februari 2025.
Kuliah umum Digital Financial Literacy dengan tema The Future of Digital Finance: Digital Financial Asset and Crypto Assets, The Benefits, Risk and Regulation digelar OJK dalam rangka Bulan Literasi Kripto pada Februari 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta yang berasal dari pelajar dan mahasiswa Universitas Palangka Raya di wilayah kerja OJK Provinsi Kalimantan Tengah.
Hasan Fawzi dalam paparannya menekankan pentingnya literasi keuangan digital bagi pelajar dan mahasiswa, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat di era keuangan digital.
Dengan begitu, diharapkan masyarakat memiliki kemampuan mengenali risiko, mengambil keputusan dan langkah yang tepat dalam menggunakan layanan keuangan digital, serta keputusan investasi yang lebih cerdas dan sifatnya jangka panjang. Terpenting lagi adalah, memahami manfaat, risiko, serta produk dan layanan aset keuangan digital, termasuk aset kripto yang penting dalam perencanaan masa depan.
Lebih lanjut, Hasan menyampaikan bahwa generasi muda harus dapat memahami profil dan kebutuhan diri sendiri, sehingga produk dan layanan keuangan digital yang dipilih dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan keuangan yang diharapkan.
Discussion about this post