Penantian panjang ribuan warga enam desa di Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat kini telah berakhir. Pasalnya, listrik PLN telah menyala dan menerangi selama 24 jam nonstop di desa mereka. Prosesi penyalaan dilakukan oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama General Manager PT PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, di rumah betang Desa Sungai Uluk Palin, Kamis 14 Maret 2024.
General Manager PT PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania mengatakan, langkah ini merupakan wujud kehadiran negara dan PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh Masyarakat. Khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
“Akses listrik menjadi kebutuhan penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah, PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud pengamalan sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Joice.
“Untuk menerangi 6 Desa ini kami membangun infrastruktur jaringan berupa Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 17,02 KMS, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 71,15 KMS, Gardu Distribusi sebanyak 8 buah dengan total kapasitas 500 kVa, yang terhubung dengan sistem kelistrikan Putussibau” jelas Joice.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu atas dukungan dan kerjasamanya dalam proses penyalaan listrik desa ini, Semoga aktivitas masyarakat akan semakin produktif dan mampu memajukan kesejahteraan di lingkungan desa, program listrik desa adalah salah satu komitmen PLN dalam mendukung pemerataan akses listrik khususnya di Propinsi Kalimantan Barat,” tutur Joice.
Discussion about this post