Selain itu, hadir pula Sustainable Art Installation sebagai area interaktif yang mengajak karyawan mengenal konsep sustainable fashion melalui mirror selfie spot, Capsule Wardrobe Challenge, serta dropbox donasi pakaian untuk didaur ulang.
Dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan ini, XLSMART menggandeng mitra eksternal seperti Setali Indonesia dan ControlNew sebagai fasilitator workshop, serta menghadirkan brand ramah lingkungan di EcoFusion Bazaar. Kolaborasi ini memberikan perspektif nyata mengenai pentingnya sustainable fashion sekaligus mendorong sinergi dengan komunitas.
Melalui EcoFusion Sustainability Week, lebih dari 400 potong pakaian dengan total berat sekitar 120 kg berhasil dialihkan dari potensi menjadi sampah tekstil, untuk kemudian diolah kembali melalui program upcycling dan dijual kembali lewat thrift bazaar.
Pencapaian nyata dari kegiatan ini tercermin dari partisipasi aktif 300 orang atau setara dengan 10 persen karyawan. Mereka tidak hanya mengikuti workshop dan talkshow, tetapi juga berkontribusi dengan mengumpulkan pakaian untuk didaur ulang dan ikut serta dalam tantangan digital. Hasilnya, 80 persen dari mereka kini lebih memahami isu fashion ramah lingkungan dan bertekad untuk menjalani gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
XLSMART menegaskan, bahwa keberlanjutan merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Setelah EcoFusion Sustainability Week, perusahaan akan melanjutkan edukasi seputar isu keberlanjutan melalui Sustainability Week yang digelar rutin setiap 2–3 bulan sekali, serta program bulanan seperti Waste Management Race.
Edukasi juga diperkuat melalui berbagai kanal internal agar semangat keberlanjutan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari karyawan.
Sejalan dengan misi perusahaan, XLSMART memasukkan aspek keberlanjutan dalam setiap lini bisnisnya, mulai dari pengelolaan infrastruktur, pengembangan produk, hingga budaya kerja.
Langkah-langkah nyata yang terus dikembangkan antara lain optimalisasi energi terbarukan di pusat data dan base station, program daur ulang perangkat dan limbah elektronik, edukasi masyarakat tentang literasi digital hijau, hingga kolaborasi dengan pemerintah dan mitra industri untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 Indonesia.
Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk mendokumentasikan setiap capaian dan mengembangkannya menjadi program keberlanjutan jangka panjang. Dengan begitu, apa yang dirintis melalui EcoFusion Sustainability Week dapat memberikan kontribusi nyata terhadap agenda keberlanjutan global.**
Discussion about this post