“Materi pelatihan meliputi teknik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sistem hydrant, prosedur evakuasi darurat, serta tata cara koordinasi tanggap darurat secara cepat dan tepat,” jelas Kalbar Yanto.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, tanggap, dan tangguh terhadap risiko kebakaran. Melalui pelatihan ini juga diharapkan seluruh petugas dan karyawan memahami tugasnya dalam situasi darurat serta mampu bertindak secara sigap dan terukur untuk melindungi keselamatan jiwa maupun aset perusahaan.
“Dengan pelatihan dan sertifikasi resmi dari Kemnaker RI ini, Pelindo tidak hanya memastikan kesiapan personel di lapangan, tetapi juga memperkuat standar operasional keamanan yang berlaku di seluruh kawasan pelabuhan, ” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh penerapan K3 yang menyeluruh di sektor pelabuhan, sekaligus meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap profesionalisme dan kesiapan Pelindo dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran di area kerja.**
Discussion about this post