“Program ini bukan sekadar memberikan makanan gratis, tetapi merupakan investasi krusial untuk masa depan bangsa kita. Dengan gizi yang cukup, anak-anak kita dapat tumbuh cerdas, sehat, dan siap menjadi generasi penerus yang unggul,” ujarnya.
Peran SPPI sangat penting, kesuksesan program MBG sangat bergantung pada tata kelola yang baik dan akuntabilitas yang tinggi, tambah Rudy.
“Sistem pengendalian yang kuat untuk mencegah penyimpangan dan memastikan manfaatnya benar-benar sampai kepada yang berhak,” lanjutnya.
Materi yang disampaikan oleh tim pengajar BPKP Kalbar meliputi dasar hukum pengelolaan keuangan APBN, siklus pengelolaan keuangan negara, sistem pengendalian intern pemerintah, perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, mekanisme bantuan pemerintah, hingga pelaporan dan pemeriksaan dalam pengelolaan MBG.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, aktif bertanya, dan berdiskusi.
Dukungan BPKP Kalbar dalam pelatihan SPPI Batch 3 ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program pemerintah.
“Dengan sumber daya manusia yang terlatih dan sistem pengendalian yang kuat, program MBG akan memberikan dampak positif yang maksimal dan berkontribusi nyata pada peningkatan gizi serta kualitas hidup masyarakat,” jelas Rudy.**
Discussion about this post