Serta ke empat, memberikan dukungan moral dan sosial bagi para peserta untuk menghadapi tantangan setelah bebas dari lapas.
Khusus di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Bali, program ini terdiri dari dua jenis pelatihan utama, yaitu soft skill dan hard skill, guna membekali peserta dengan keterampilan yang komprehensif.
Kelas hard skill pertama yaitu Baking Class Bolu Kukus bersama Ribka Tinta, owner Roti Memori Bali & Baking Class Ribka. Kelas praktik kedua yaitu kreasi tie dye dan peluang bisnisnya dari Hobi Jadi Cuan bersama Kala Luang. Sedangkan untuk topik soft skill cara mengelola keuangan rumah tangga dan memulai usaha mikro bersama Sherinne Budiman.
Melalui kombinasi kedua pelatihan ini, peserta diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental dan kemampuan manajerial untuk mendukung kemandirian ekonomi di masa depan.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, menambahkan, kami sangat bangga warga binaan kami dapat mengikuti pelatihan  Sisternet She Inspire dari XLSMART.
Program ini bukan sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga ruang pembinaan dan pemberdayaan bagi warga binaan perempuan untuk menemukan kembali jati diri, semangat, dan potensi mereka. Kami percaya, setiap perempuan berhak mendapatkan kesempatan kedua, dan melalui She Inspire, kami berkomitmen untuk terus membuka jalan menuju perubahan positif.
“Semoga dengan kegiatan ini Warga Binaan Pemasyarakatan mempunyai skill dan bekal untuk kembali ke masyarakat membawa manfaat untuk keluarga dan masyarakat pada umumnya,” imbuhnya.
Program ini sendiri akan berlangsung hingga bulan Juli 2025 dimana kelas akhir akan dilaksanakan di Lapas Perempuan IIB NTB.Difokuskan pada pelatihan inkubasi jangka pendek untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya, akan ada ketua pendamping di setiap Lapas yang bertugas membantu dan mendampingi peserta setelah program selesai.
Lebih lanjut, XLSMART tidak hanya berupaya memberikan pelatihan, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung keberlanjutan usaha mereka setelah bebas. Teknologi digital menjadi kunci dalam membuka akses pasar dan tenaga kerja lebih luas bagi mereka.
Dimulai Oktober tahun 2024, program SheInspire yang diinisiasi oleh Sisternet bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah menjangkau lebih dari 380 perempuan warga binaan di 9 Lapas, termasuk Tangerang I & II, Lampung, Malang, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, hingga Denpasar.
Program ini mendapat sambutan luar biasa setiap sesi pelatihan online. Berdasarkan penilaian yang dilakukan, peserta menyatakan berminat membangun usaha setelah masa pembinaan, dan sudah memiliki ide usaha yang ingin dikembangkan.
Tak hanya itu, sesi mental health dalam program ini juga berdampak signifikan: 98 persen peserta merasa lebih mampu mengelola emosi di keseharian mereka, dan 100 persen menjadi lebih percaya diri untuk berkomunikasi serta mampu menghadapi kecemasan saat berbicara di depan umum, hal ini berimpact positif untuk para warga binaan dan lingkungan Lapas Perempuan, dari segi usaha yang dijalankan oleh warga binaan di dalam Lapas juga naik 5 persen penjualannya.
Juli mendatang, SheInspire akan hadir di Lapas Perempuan NTB sebagai rangkaian program pelatihan terakhir di tahun 2025 yang selanjutnya akan masuk ke tahap finalisasi penilaian dimana hasilnya akan menjadi tahap pembinaan untuk para warga binaan yang sudah selesai masa pembinaannya di Lapas.
Target ke depan, SheInspire akan terus memperluas jangkauan ke lebih banyak Lapas perempuan di berbagai daerah di Indonesia dan memperbanyak sesi kelas dengan topik lebih beragam hingga akhir 2026.
Selain itu, program ini akan menghadirkan pendampingan lanjutan pasca pembinaan melalui inkubasi ide usaha, pelatihan literasi keuangan yang lebih mendalam, serta koneksi pemasaran ke ekosistem digital untuk memastikan usaha mereka sudah dipasarkan secara online.
Program ini juga direncanakan akan menggandeng lebih banyak mitra sektor swasta untuk memperkuat jejaring dukungan bagi para peserta dan alumni SheInspire. **
Discussion about this post