Dagangannya semakin diminati setelah mendapatkan modal usaha Bank Kalbar, pesanan terus mengalir. Untuk memenuhi pesanan konsumen, Mariani dibantu anaknya. Kini keripik pisang Mariani sudah merambah hingga ke Singkawang dan daerah sekitarnya.
“Berkat usaha ini, saya bisa membeli mobil sendiri untuk keperluan pengantaran. Dulu rasanya tak terbayangkan,” ungkap Mariani sembari mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalbar yang telah ikut memuluskan usahanya melalui skema pembiayaan yang mudah dan murah.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menanggapi kisah Mariani dengan penuh apresiasi. “Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan usaha Ibu Mariani. KUR Bank Kalbar memang dirancang untuk memberikan akses pembiayaan dengan bunga rendah, agar UMKM di Kalimantan Barat bisa tumbuh dan mandiri. Ini bukan hanya soal pinjaman, tapi soal pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Keunggulan KUR Bank Kalbar terletak pada suku bunga yang rendah, proses pengajuan yang mudah, serta pendampingan yang membantu pelaku usaha memahami manajemen bisnis secara lebih baik. Bank Kalbar menaruh komitmen besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Kisah Mariani adalah satu dari banyak bukti bahwa dengan semangat, ketekunan, dan dukungan pembiayaan yang tepat, usaha kecil bisa menjelma menjadi roda penggerak ekonomi yang kuat. Sebuah perjalanan dari dapur rumah menuju pasar yang lebih luas, semua dimulai dari sepiring keripik pisang manis madu. **
Discussion about this post