KEBERHASILAN usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnisnya tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk akses permodalan yang mudah dan terpercaya.
Salah satu contoh sukses datang dari Juliansyah, owner Cobek Bakar yang terkenal di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Biasa disapa Bang Jul, berasal dari Pontianak yang kini menetap di Sambas, Kalimantan Barat dan sukses setelah didorong oleh Bank Kalbar melalui berbagai skema kredit bantuan usaha.
Dengan semangat wirausaha dan ketekunan tinggi, Juliansyah telah menjalankan usaha kuliner sambal cobek bakar khas Lamongan selama lebih dari dua tahun.
Usaha sambal cobek bakar yang dikelolanya perlahan tapi pasti, dikenal luas di masyarakat setempat. Cita rasa khas yang autentik, dikombinasikan dengan penyajian yang unik dan pelayanan yang ramah, menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
Namun seperti banyak pelaku UMKM lainnya, Juliansyah juga mengakui menghadapi tantangan dalam hal permodalan untuk mengembangkan usahanya lebih jauh.
Kesempatan datang ketika ia mengetahui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Kalbar. Tanpa ragu, Juliansyah memutuskan untuk mengajukan pinjaman sebagai tambahan modal. Menurutnya, alasan utama memilih Bank Kalbar adalah nilai pinjaman yang tetap, proses pengajuan yang mudah dan cepat, serta pencairan dana yang tidak berbelit-belit.
“Bank Kalbar benar-benar mempermudah saya sebagai pelaku UMKM. Prosesnya cepat, tidak ribet, dan pelayanannya sangat ramah. Sejak mendapatkan tambahan modal dari Bank Kalbar, usaha saya berkembang signifikan. Omset meningkat, pelanggan bertambah, dan saya bisa memperluas varian menu,” ujar Juliansyah dengan penuh semangat.
Bank Kalbar melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) memberikan solusi pembiayaan yang terjangkau dan mudah diakses oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. KUR Bank Kalbar dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memberdayakan pelaku usaha lokal, dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Discussion about this post