“Setelah memiliki dua counter, kebutuhan pelanggan pun meningkat. Saya butuh modal tambahan untuk menambah barang. Akhirnya saya kembali mengajukan pinjaman ke Bank Kalbar dan alhamdulillah disetujui. Kini, saya dalam proses membuka counter ke tiga,” ungkap Ryan penuh semangat.
Keputusan Ryan untuk terus menggunakan layanan KUR Bank Kalbar bukan tanpa alasan. Menurutnya, salah satu keunggulan utama dari KUR Bank Kalbar adalah bunga pinjaman yang rendah, proses pengajuan yang tidak rumit, serta pendampingan yang diberikan pihak bank terhadap pelaku UMKM.
“Saya memilih Bank Kalbar karena bunga pinjamannya kecil dan prosesnya juga cepat. Saya merasa sangat terbantu, terutama sebagai pelaku usaha kecil yang sedang ingin berkembang,” tambahnya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pembiayaan dengan subsidi bunga dari pemerintah yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bank Kalbar sebagai bank daerah memiliki komitmen kuat untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Kalimantan Barat melalui program ini.
Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi menjelaskan bahwa KUR merupakan wujud nyata dari peran Bank Kalbar dalam memperkuat sektor perekonomian rakyat.
“Bank Kalbar hadir untuk masyarakat Kalimantan Barat, dan kami sangat serius dalam mendukung pelaku UMKM agar bisa naik kelas. Program KUR kami hadirkan dengan bunga rendah, proses mudah, dan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Kami bangga bisa menjadi bagian dari kisah sukses pelaku UMKM seperti Ryan Saputra,” tutur H. Rokidi.
Ia juga menambahkan, bahwa kisah Ryan adalah salah satu dari banyak kisah sukses yang lahir berkat sinergi antara pelaku usaha dan lembaga keuangan daerah.
“Kami ingin terus menjadi mitra terpercaya masyarakat. Semoga lebih banyak lagi UMKM yang tumbuh dan berkembang bersama Bank Kalbar,” pungkasnya. **
Discussion about this post