Bank Kalbar membuka keran kreditnya bagi siapa saja, dari usaha rumahan dan berbagai usaha apa pun lainnya. Tidak ada batasan bagi pengusaha yang ingin bertumbuh dan berkembang asal mau berjuang. Toko Elektronik Ryan Celluler di Merakai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat salah satu di antara banyak pengusaha kecil yang telah diservis Bank Kalbar melalui skema layanan kreditnya, hingga moncer dan terus berkembang.
RYAN SAPUTRA, owner Toko Elektronik Ryan Celluler di Merakai Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat salah satu contoh nyata, bagaimana kerja keras ketekunan, dan dukungan dari lembaga keuangan yang tepat, mampu mengubah usaha kecil menjadi bisnis yang berkembang pesat.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini memutuskan untuk merantau ke Kalimantan Barat pada tahun 2018 dengan harapan bisa membangun usaha mandiri. Dengan bermodalkan keahlian di bidang servis elektronik, Ryan membuka jasa perbaikan alat-alat elektronik di daerah tempat tinggalnya. Usaha ini ia rintis secara mandiri, dimulai dari skala kecil di rumah dengan alat seadanya.
Namun seperti kebanyakan pelaku usaha mikro, Ryan menghadapi tantangan modal usaha yang terbatas. Ia menyadari bahwa untuk mengembangkan bisnisnya, ia perlu menambah peralatan, stok suku cadang, dan memperluas jangkauan layanannya. Di sinilah peran Bank Kalbar hadir sebagai solusi.
Pada tahun-tahun awal usahanya, Ryan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank Kalbar. Pinjaman tersebut dimanfaatkan untuk menambah modal usaha, membeli peralatan yang lebih canggih, dan mulai menyewa tempat usaha yang lebih representatif.
“Awalnya saya hanya membuka jasa servis elektronik di rumah. Setelah saya meminjam di Bank Kalbar, usaha saya mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan. Saya bisa memperluas layanan dan menambah peralatan. Alhamdulillah, dari situ saya mampu membuka counter pertama saya,” ujar Ryan.
Tak berhenti di situ, dengan pelayanan dan kepercayaan pelanggan yang terus meningkat, Ryan kemudian membuka counter ke dua. Jumlah pelanggan yang semakin banyak menuntut ketersediaan barang dan perlengkapan servis yang lebih lengkap. Kebutuhan modal usaha pun kembali meningkat.
Pada tahun 2023, Ryan kembali mempercayakan permodalannya kepada Bank Kalbar dengan mengajukan KUR ke dua. Pinjaman tersebut kembali digunakan secara produktif untuk menambah stok barang, memperluas layanan, dan menyiapkan pembukaan counter ketiga.
Discussion about this post