Dengan infrastruktur AI-RAN terbaru ini, Indosat akan mendukung kebutuhan inferensi AI dan mempercepat ekosistem AI bagi lebih dari 277 juta penduduk Indonesia, dengan menggunakan platform NVIDIA AI Enterprise dan serverless APIs untuk mengoptimalkan inferensi AI di berbagai aplikasi serta mendistribusikan beban kerja AI secara mulus di infrastruktur pusat dan terdistribusi.
Solusi AI-RAN ini akan memungkinkan Indosat membawa kapabilitas AI ke setiap aplikasi. Serverless APIs baru, yang dikembangkan bersama NVIDIA, akan memungkinkan mitra aplikasi AI Indosat – termasuk Hippocratic.ai, Personal.ai, GoTo, dan Accenture – untuk memanfaatkan distributed inference engines, sehingga dapat menyediakan AI tokens dalam skala besar guna memastikan pengalaman yang lebih konsisten.
Vikram Sinha, President Director and CEO of Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam transformasi industri telekomunikasi Indonesia.
“Dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringan akses radio, kami tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membangun ekosistem berbasis AI yang akan mendorong inovasi di berbagai sektor. Langkah ini sejalan dengan misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Penerapan teknologi dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan lab 5G AI-RAN di Surabaya pada awal 2025 sebagai pusat pengembangan, pengujian, dan validasi bersama.
Uji coba komersial skala kecil untuk AI inferencing workloads pada infrastruktur NVIDIA AI-RAN dijadwalkan berlangsung pada paruh kedua 2025. Sementara pengembangan lebih lanjut dari solusi ini akan dijalankan pada tahun 2026.
Tommi Uitto, President of Mobile Networks di Nokia, menyebutkan, Nokia bangga dapat bekerja sama dengan Indosat dalam inisiatif terobosan ini untuk menerapkan infrastruktur AI-RAN di seluruh Indonesia. Ketika AI dan RAN digabungkan, kita menciptakan mesin inovasi masa depan.
Dengan platform 5G Cloud RAN kami, Indosat dapat mengubah jaringannya menjadi multi-purpose computing grid yang memanfaatkan sinergi dari komputasi akselerasi AI. Dengan produk berbasis AI kami, kami membantu Indosat meningkatkan kapabilitas RAN untuk kinerja yang lebih baik, efisiensi operasional yang lebih tinggi, otomatisasi yang lebih canggih, serta optimasi konsumsi energi,” imbuhnya.
Ronnie Vasishta, SVP Telecoms di NVIDIA, menambahkan, AI-RAN telah sepenuhnya mengubah industri telekomunikasi.
“Kombinasi visi Indosat untuk membangun jaringan AI nasional dengan keahlian NVIDIA dalam AI serta platform perangkat lunak dan perangkat keras yang lengkap, akan mempercepat adopsi AI dan inovasi di seluruh Indonesia, menciptakan model baru bagi operator telekomunikasi di seluruh dunia,” kata Ronnie. **
Discussion about this post