Masjid Zaenah Hadad dibangun di atas tanah wakaf seluas lebih dari 4.000 meter persegi ini memiliki dua lantai dengan total luas bangunan mencapai 551 meter persegi. Lantai pertama berukuran 20 x 21 meter dan lantai kedua berukuran 5 x 15 meter, menyediakan ruang yang luas untuk shalat harian dan shalat berjamaah. Fasilitas tambahan meliputi tempat wudhu dan toilet seluas 7,5 x 7,5 meter.
Selain itu, Masjid Zaenah Hadad juga sudah dilengkapi dengan perlengkapan seperti karpet, sound system, mimbar dan jam digital penunjuk waktu shalat. Masjid ini dapat menampung lebih dari 600 orang akan menjadi tempat utama bagi warga dari tiga kampung di Desa Golo Ndoal, yaitu Kampung Ndewel, Kampung Noa, dan Kampung Mantang.
Komitmen MTXL terhadap masyarakat setempat tidak hanya berupa penyediaan tempat ibadah. Masjid Zaenah Hadad juga berfungsi sebagai pusat pendidikan agama dan pemberdayaan masyarakat seperti pembinaan ekonomi dan edukasi kesehatan.
Selain shalat berjamaah, masjid ini akan menyelenggarakan pengajian Al-Qur’an bagi anak-anak, kajian rutin bulanan bagi masyarakat Kecamatan Mbeliling, serta pusat pelatihan bagi guru Qur’an dan para dai.
Dengan menjadikan Masjid Zaenah Hadad sebagai Masjid Raya untuk kecamatan ini, MTXL berharap bisa memberikan ruang yang memadai untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan budaya masyarakat setempat. Masjid ini juga mendukung kegiatan pesantren lokal yang santrinya sebelumnya kesulitan mendapatkan tempat ibadah yang cukup.
Pembangunan ini didanai oleh dana wakaf dari manajemen, karyawan serta jamaah MTXL, pembangunan masjid ini mencerminkan dedikasi MTXL dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, MTXL bekerja sama dengan Lembaga Insan Bumi Mandiri dan kontraktor Garuda Nusa Engineering. Walaupun proyek ini tidak dibiayai oleh pemerintah daerah, namun proses pembangunannya telah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan telah mendapat izin dari otoritas terkait.**
Discussion about this post