Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyambut baik forum internasional ini dan berharap dapat menghasilkan berbagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas program-program penting untuk melindungi banyak pekerja yang rentan di kawasan ini.
“Suatu kehormatan bagi Indonesia, khususnya BPJS Ketenagakerjaan menjadi tuan rumah forum internasional ini. Banyak pengalaman dan hal positif yang dapat kita semua di Asia peroleh untuk meningkatkan kualitas program perlindungan pengangguran dan implementasinya,” kata Anggoro.
Selama acara berlangsung, para peserta mendengarkan bagaimana sistem perlindungan pengangguran telah terbukti menjadi alat yang sangat penting dalam mencegah kemiskinan, membangun ketahanan, dan bertindak sebagai penstabil ekonomi dan sosial yang kuat selama masa krisis.
Diskusi menyentuh bagaimana sistem tunjangan pengangguran yang terintegrasi dan langkah-langkah promosi ketenagakerjaan dapat membantu mereka yang terkena dampak negatif dari inovasi teknologi dan perubahan iklim, dengan memfasilitasi perubahan struktural dan transisi yang adil dari bisnis dan pekerjaan di semua sektor.
Sesi-sesi juga berfokus pada bagaimana cakupan asuransi pengangguran dapat diperluas secara efektif kepada pekerja yang memiliki pekerjaan sementara seperti mereka yang bekerja dengan kontrak jangka waktu tertentu atau kontrak berbasis tugas, serta pekerjaan musiman atau kasual, termasuk pekerja harian lepas.**
Discussion about this post