Dalam diskusi tersebut, dibahas kondisi, bukti, informasi, dan berbagai analisisnya. Dengan demikian, dapat diambil lesson learned dari suatu daerah dan daerah lainnya dapat belajar.
Kemudian, dapat dirumuskan strategi pengembangan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) guna mendukung pemerintahan transisi, peningkatan korporasi dalam kontribusi pendapatan daerah, serta penanganan stunting.
“Keempat pokok bahasan tersebut akan memudahkan kita untuk dapat berdialog. Semua pihak juga dapat memahami dan mencari solusi yang akan membantu keberhasilan pemerintahan,” ujar Rudy.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Inspektur Daerah Kabupaten Bengkayang Antonius Fredy Romy, Inspektur Kabupaten Sekadau Awan Yudha Setiawan, Inspektur Kabupaten Kubu Raya H.Y Hardito, dan Irban IV Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat Syarif Alwi.
Peserta diskusi berasal dari Inspektorat se-Kalimantan Barat, para Direktur BUMD se-Kalimantan Barat, Kepala BKAD se-Kalimantan Barat, Kepala Dinas PMD Kabupaten Landak dan Sanggau, dan perwakilan dari Region PTPN IV Regional 5. **
Discussion about this post