“Penghargaan ini juga mempertegas peran Bank Kalbar sebagai mitra utama bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka melalui akses layanan perbankan yang prima dan berkelanjutan,” tutur Amin.
Bank dengan tagline Bank Kite Punye Kite ini, diketahui memiliki kinerja yang kinclong, hal ini diakui dengan terus mengalirnya perolehan penghargaan dari berbagai lembaga. Penghargaan-penghargaan yang telah ditorehkan Bank Kalbar di antaranya meraih 20 prestasi, berupa penghargaan Top BUMD Award 2022. Top CEO BUMD untuk Dirut H Rokidi dan Top Pembina BUMD 2023. Ada juga penghargaan excellent for Financial Performance During serta Penghargaan Top CSR Award.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi dalam berbagai kesempatan menegaskan komitmen Bank Kalbar dalam menggerakkan perekonomian daerah, di antaranya adalah dengan fokus utama pada sektor UMKM selaras dengan amanat Pj. Gubernur Kalbar.
Adapun kredit UMKM dan MBR Bank Kalbar berdasarkan perhitungan RPIM per Desember 2023 telah mencapai Rp 5,759 triliun dari total kredit dan pembiayaan sebesar Rp 15,58 triliun atau sebesar 36,98 persen.
“Ini artinya, telah melampaui target dari dasar RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial) yang telah disampaikan perseroan kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini telah melampaui apa yang disyaratkan oleh keinginan pemerintah daerah,” jelas Rokidi.
Rokidi mengungkapkan, ada sejumlah sektor UMKM yang menjadi unggulan Bank Kalbar, di antaranya adalah perdagangan, pertanian, perkebunan dan lainnya. Sementara untuk inovasi pelayanan perbankan, Bank Kalbar juga fokus meningkatkan layanan digital. Mulai dari pengembangan aplikasi mobile banking hingga sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang semakin memberikan akses lebih luas dan memudahkan transaksi nasabah.
Kualitas kredit yang disalurkan di tahun 2023 juga terjaga dengan baik, terlihat dari Non Performing Loan (NPL) NPL Gross hanya sebesar 1,86Â persen . Angka ini jauh di bawah threshold sebesar 5 persen.
Rasio-rasio keuangan dan likuidtas juga terjaga dalam posisi baik antara lain CAR pada posisi 37,18 persen, BOPO 67,94 persen, NIM 6,44 persen, LDR 82,11 persen, ROA 2,72 persen, ROE 12,18 persen.
Sedangkan total asset tembus Rp.25,01 Triliun, demikian pula dengan penghimpunan dana, Bank Kalbar telah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 18,79 triliun. Untuk laba Bank Kalbar sukses membukukan laba sebesar Rp 455,44 miliar. **
Discussion about this post