Pameran pertanian merupakan salah satu wadah yang penting dalam mempromosikan dan mengapresiasi hasil hasil pertanian yang menjadi kebanggaan suatu wilayah. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan produk -produk pertanian terbaik, tetapi juga menjadi platform penting untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi pertanian lokal serta mendorong inovasi di sektor ini.
Untuk maksud tersebutlah, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Barat mengikuti kegiatan pameran pertanian yang diselenggarakan oleh Inafex yang dilaksanakan di Cihampelas walk mall kota Bandung dari tanggal 25 Juli hingga 28 Juli 2024.
Turut serta dalam kegiatan ini, dinas pertanian kabupaten/kota di Kalimantan Barat antara lain Dinas Pertanian Kabupaten Sintang, Dinas Pertanian Kabupaten Sanggau dan Dinas Pertanian Kota Pontianak. komoditas unggulan yang ditampilkan antara lain Komoditas Aloe Vera dan berbagai olahan nya, Jeruk Pontianak, jeruk sambal dan minuman olahanya, buah naga Sambas, keladi sinka dan olahannya, madu kelulut, olahan bawang Dayak, kratom, bajakah, kopi khas Pontianak, kerupuk basah Kapuas hulu, beras hitam, beras merah, rebung kering, keripik rebung, dll.
Iskandar Mirza, Kabid Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian DISTPH Kalbar sebagai leader Tim pameran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyampaikan bahwa keikutsertaan DISTPH dalam kegiatan ini adalah sebagai ajang mempromosikan dan juga mengenalkan kepada khalayak ramai mengenai komoditas unggulan yang ada di Kalimantan Barat, begitu banyak komoditas unggul yang kita miliki namun karena keterbatasan waktu dan biaya, hanya beberapa saja yang kita bawa di kegiatan pameran ini.
“Pameran pertanian tidak sekadar tentang memamerkan hasil pertanian tetapi juga tentang mengungkapkan potensi yang dimiliki setiap daerah. dimana setiap daerah memiliki keunggulan tersendiri dalam bidang pertanian berdasarkan letak geografis, iklim dan kearifan lokal, misalnya daerah dataran rendah mungkin lebih unggul dalam budidaya padi, sementara daerah pegunungan lebih cocok untuk komoditas buah buahan atau sayuran.
Pameran pertanian juga menjadi ajang untuk memperoleh inovasi dan teknologi terbaru di bidang pertanian. Teknologi canggih seperti sistem irigasi otomatis, penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan atau metode budidaya hidroponik dapat ditampilkan untuk menginspirasi petani lokal untuk mengadopsi praktik – praktik baru yang dapat menghasilkan produksi dan berkelanjutan”ujar Iskandar Mirza.
Discussion about this post