Pada kesempatan tersebut, Deputi Kepala BPKP Bidang Politik Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Iwan Taufiq Purwanto menyampaikan bagaimana potensi peningkatan dan efisiensi kesehatan. Hal ini dapat dilakukan seluruh pihak guna menghasilkan pelayanan kesehatan yang inklusif.
Tidak hanya itu, ia juga mengambarkan isu-isu strategis pembangunan kesehatan di Kalimantan Barat dan memberikan rekomendasi strategis.
FGD yang dihadiri oleh para kepala daerah, kepala dinas kesehatan, inspektur se-Kalimantan Barat tersebut dibuka oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson.
Kegiatan dilanjut dengan pemaran dari Asisten Deputi Bidang Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator PMK Jelsi Natalia Marampa, Sekretaris Irjen Kementerian Kesehatan Rudi SN Saputra, dan Analis Kebijakan Ahli Madya Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Penanaman Modal Kementerian Dalam Negeri Ala Baster.
Dalam kegiatan tersebut, para kepala daerah menandatangani Komitmen Bersama Rencana Aksi Transformasi Kesehatan. Pada tingkatan nasional, juga dilakukan penandatanganan naskah kesepakatan tindak lanjut hasil pengawasan. **
Discussion about this post