Lebih lanjut, Iswanto berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, para pegawai akan lebih mumpuni dalam meningkatkan layanan informasi di wilayah masing-masing terkait meteorologi maritim.
“Kami memiliki berbagai produk layanan informasi seperti INA-WIS untuk kapal dan informasi gelombang serta perairan yang dapat diakses melalui display di pelabuhan perikanan,” katanya.
Namun, Iswanto juga mengakui adanya kendala, terutama terkait keterbatasan anggaran di lapangan yang mempengaruhi kebutuhan layanan masyarakat. “Keterbatasan ini juga mempengaruhi layanan informasi yang mudah diakses oleh nelayan,” paparnya.
Ia berharap agar UPT BMKG Maritim di seluruh Indonesia tetap semangat dalam memberikan layanan kepada stakeholders di wilayahnya masing-masing. “Petugas juga memiliki tanggung jawab besar dalam pekerjaan ini,” tutup Iswanto.
Kunjungan Iswanto ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif, dalam peningkatan layanan informasi meteorologi maritim di wilayah Pontianak dan sekitarnya.**
Discussion about this post