“Kalau inovasi yang sederhana ini diterapkan, performance individu Pemerintah Kabupaten Mempawah akan terkendali, kedisiplinan termonitor secara mingguan atau bulanan, laporan ringkas kemanajemen, inspektorat, dan bupati,” ucapnya.
Selanjutnya ia mengatakan, untuk meningkatkan kualitas SAKIP, Pemerintah Kabupaten Mempawah perlu memperhatikan segala sektor, mulai dari kualitas air, kesehatan, perekonomian, tingkat pengangguran, serta memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang ada Kabupaten Mempawah.
Menyambut itu, Hambar menyampaikan, PT Pelindo telah memberikan dukungan dalam bentuk CSR kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah pada tahun 2023 senilai Rp2,8 Miliar.
Dwitio juga mengatakan, pihak PT BAI juga telah memiliki program pendampingan stunting kepada masyarakat sekitar. Ia juga menyampaikan, PT BAI memiliki instalasi pengelolaan air bersih sendiri. Selain itu, PT BAI akan sangat terbuka bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah.
Terakhir, Ismail mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat beserta tim yang telah berkenan datang.
“Kepada seluruh peserta sosialisasi, saya berharap agar dapat menyimak serta mengaplikasikan materi yang disampaikan, dan dapat mengintegrasikannya tingkat pemerintah daerah maupun OPD secara berkelanjutan, terutama melalui pengelolaan keuangan, pengamanan aset, serta ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan,”pungkasnya.**
Discussion about this post