“Adapun alasan dipilihnya Kabupaten Sambas tersebut bertumpu pada dasar yang kuat di antaranya Inpres No 1 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi perbatasan. Kemudian SK Bupati Sambas no 163 tahun 2021, Permentan no 18 Tahun 2021, Perpres 18 tahun 2020 dan Kemenpan no 472 tahun 2018,” kata dia.
Ia menambahkan, bahwa Kabupaten Sambas merupakan kabupaten yang sangat beruntung mendapatkan program ICARE. Program ICARE hadir sebagai penyemangat baru bagi Kabupaten Sambas.
Menurutnya, melalui inisiatif yang ada, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) hadir untuk menghidupkan kembali gemeria pertanian, menjadikan Sambas bukan sekadar lumbung pangan, tetapi juga sentra kejayaan jeruk siam.
“Kabupaten Sambas yang dikenal sebagai lumbung pangan dan pusat produksi jeruk siam terbesar di wilayah tersebut, memerlukan dukungan dari masyarakat dan stakeholder agar prestasinya kembali bersinar. Ini sangat penting karena pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah ini,” katanya.**
Discussion about this post