Menurut Florentinus Anum, surplus hasil panen petani ini masih dalam bentuk Gabah Kering Simpan (GKS) yang berada di rumah tangga-rumah tangga petani di wilayah Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat yang tidak dilepas atau dijual oleh petani kita di pasaran.
“Kalau kita lihat dari sisi produksi padi/gabah sampai dengan akhir perayaan Idul Fitri 2024 atau akhir April 2024, luas panen petani sepanjang bulan Januari 2024 sampai April 2024 adalah 116.871 hektar dengan produksi padi sebesar 347.763 ton GKG setara 228.411 ton beras,” katanya.
Sedangkan kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat sepanjang Januari 2024 hingga April 2024 adalah 154.722 ton beras. Maka dapat disimpulkan, bahwa kebutuhan masyarakat dari sisi produksi pertanian sampai dengan akhir April 2024 tercukupi.
Luas panen raya petani di Kabupaten/Kota sepanjang Januari 2024 hingga April 2024 adalah Kabupaten Sambas 27.849 hektar, Bengkayang 5.400 hektar, Landak 26.855 hektar, Mempawah 8.146 hektar, Sanggau 8.728 hektar, Ketapang 6.100 hektar, Sintang 5.202 hektar, Kapuas Hulu 1.759 hektar, Melawi 3.349 hektar, Kayong Utara 4.004 hektar, Kubu Raya 13.580 hektar, Kota Pontianak 69 hektar dan Kota Singkawang 1.630 hektar.**
Discussion about this post