Panen raya padi yang dilaksanakan oleh petani sepanjang Bulan Januari hingga Maret 2024 di seluruh wilayah Kalbar ini adalah hasil pertanaman Musim Tanam rendengan bulan Oktober, November dan Desember 2023 yang lalu. Luas panen Kaibar sepanjang Januari, Februari, Maret 2024 yang tersebar di Kalimantan Barat diperkirakan 109.501 hektar sawah.
Dari luas panen tersebut, dengan produktivitas rerata 29,78 ku/hektar diperkirakan menghasilkan padi sebesar 326.041 ton GKG (Gabah Kering Giling). Jadi hasil panen padi petani sepanjang Januari 2024 hingga Maret 2024 di wilayah Kalimantan Barat, adalah 326.041 ton GKG atau setara 214.144 ton Beras.
“Untuk kita ketahui, biasanya sebagian besar petani atau diperkirakan kurang lebih 85 persen produksi padi hasil panen disimpan oleh masing-masing petani dalam bentuk gabah kering simpan, sebagai cadangan kebutuhan rumah tangga petani itu sendiri sepanjang tahun kedepan atau sampai panen berikutnya,” kata Florentinus Anum, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.
“Jika kita hitung kebutuhan 5.525.789 jiwa masyarakat Kalimantan Barat dengan rerata konsumsi beras per kapita per bulan 7 kg, maka kebutuhan beras Kalimantan Barat sepanjang Januari hingga Maret 2024, adalah 116.042 ton Beras. Jadi sebenarnya dari sisi produksi petani masih ada surplus di akhir 31 Maret 2024, yaitu sebanyak 98.102 ton beras,” jelas Anum.
Discussion about this post