Rudy juga menyampaikan kepada para direktur yang hadir untuk berpikir dari sudut pandang lain. Sebab, perumda air minum tidak hanya sekadar menjual air saja. “Saya ingatkan lagi, direktur harus berinovasi, jangan hanya berpikir untuk menjual air saja,” tegasnya.
Menurutnya, Perumda air minum harus dapat juga menyentuh sampai kepada kebermanfaatan kepada lingkungan dan pembangunan daerah. Misalnya, mereka harus berkontribusi menjadikan air-air sungai menjadi bersih seperti di negara lain.
Terlebih lagi, keunggulan di Perumda air minum bisa dilihat dari data pemakaian air pada pelanggan, yang dapat menjadi indikator perilaku masyarakat.
“Dari data pemakaian air masyarakat, pemerintah pusat dan daerah bisa mendapatkan masukan strategi intervensi yang tepat, dan kemudian Perumda bisa berperan kepada pembangunan daerah,” ujar Rudy.
Untuk tahun 2024 ini, Rudy menargetkan, seluruh Perumda air minum di Kalimantan Barat bisa sehat, dan tidak ada yang rugi lagi melalui pengawasan BPKP pada BUMD jasa air se-Provinsi Kalimantan Barat.
“Tahun ini kita targetkan semua sehat dan laba, dengan mencari solusi yang taktis,”imbuhnya.**
Discussion about this post