Di antara merek Honda yang berkontribusi besar terhadap penjualan motor, maka Honda dipilih responden menjadi merek sepeda motor yang dinilai paling terpercaya, berkualitas tinggi dan memiliki harga jual kembali yang tinggi.
Menurut Aska, sebanyak 67 responden yang tidak menggunakan sepeda motor, mengaku tertarik menggunakannya untuk keseharian. Sebanyak 9 dari 10 orang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Kemudian sebanyak 60 persen responden menyatakan memakai kendaraan roda dua yang usianya di bawah lima tahun. Artinya, sepeda motor yang dimiliki mereka, diproduksi antara tahun 2018 hingga 2023.
Sementara dari sisi merek, 75 persen responden mengaku menggunakan motor Honda. Disusul merek Yamaha 16 persen dan Kawasaki 1 persen. Sedangkan pertimbangan masyarakat dalam memilih kendaraan roda dua ini, lebih ke rasional dan emosional. Pertimbangan lainnya adalah masalah merek yang terpercaya, berkualitas tingggi dan harga jual kembali tinggi.
Responden menyebut, aspek merek terpercaya didominasi Honda, yakni sebanyak 73 persen, kemudian Yamaha 21 persen dan Kawasaki 3 persen serta Suzuki 2 persen. Selain itu, Honda juga unggul sebagai merek berkualitas tinggi dengan angka 67 persen dibandingkan Yamaha yang memperoleh angka 20 persen, Kawasaki 7 persen dan Suzuki 5 persen.
Aspek lainnya adalah, harga jual kembali yang tinggi atau stabil dengan persentase tertinggi adalah Honda sebanyak 71 persen, disusul Yamaha 18 persen, Kawasaki 9 persen dan Suzuki 3 persen.
Survei Jakpat melibatkan 1.021 responden, yang menunjukkan bagaimana pengguna kendaraan roda dua, tingkat ketertarikan, usia dan merek yang digunakan serta kesan atau citra merek motor itu sendiri. Survei ini dilakukan secara daring, dengan responden berusia 17-54 tahun dan periode survei pada 17 – 23 November 2023.**
Discussion about this post