Ia juga mengatakan bahwa dalam pembangunan SPKLU, pihaknya juga meluncurkan platform digital ‘charge.in’ yang terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile sebagai operating system yang diharapkan menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU. Ia menyebutkan, ditahun 2024 mendatang pihaknya akan membangun 47 SPKLU diberbagai lokasi tersebar di seluruh Kalimantan Barat.
“Kami berharap, keberadaan SPKLU ini dapat memberikan kemudahan kepada para pemilik kendaraan listrik, serta para pelaku usaha penyedia kendaraan listrik, sehingga tercipta ekosistem berkendara yang efisien, efektif, serta ramah lingkungan,” imbuh Jatmiko.
Sementara itu, Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, mengatakan bahwa keberadaan SPKLU ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan mampu mendorong peningkatan ekonomi di Kota Pontianak. Menurutnya, keberadaan SPKLU yang semakin banyak tentunya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk segera memiliki kendaraan listrik.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pontianak, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menyediakan infrastruktur kelistrikan SPKLU yang akan memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak,” tutur Bahasan.**
Discussion about this post