“Oleh karena itu, peran aktif generasi muda sangat penting dalam menangkal politik identitas pada Pemilu 2024 guna mewujudkan pesta demokrasi yang damai nanti,” katanya.
Selain itu, sambung Adrianus, melalui penjelasan dari narasumber kader-kader dari Ormas DPLE-KB dan Ormas Keagamaan di Kalimantan Barat, dapat memperoleh pemahaman tentang bahayanya politik identitas pada ajang Pemilu 2024.
“Mereka juga mendeklarasikan Penolakan Politik Identitas, yang bertujuan untuk menyadarkan para elit politik agar tidak menggunakan politik identitas guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman pada ajang Pemilu 2024,” ujarnya.
“Adapun isi dari deklarasi FGD tersebut yakni : Kami Dewan Pemuda Lintas Etnis Provinsi Kalimantan Barat menginginkan Pemilu damai dan menolak politik indentitas. Eit politik juga diharapkan dapat tergugah untuk tidak melakukan politik identitas pada Pemilu 2024 yang akan datang,” tutur Adrianus.**
Discussion about this post