Adapun total kredit pertambangan khususnya di Kaltim menyumbang sebesar 60,49 persen dari total kredit pertambangan di Kalimantan, atau menyumbang sebesar 9,19 persen dari total kredit di Kalimantan. Peningkatkan penyaluran kredit pertambangan dan penggalian sebesar 58,54 persen (yoy).
Untuk penyaluran kredit UMKM se Kalimantan pada periode Mei 2023, terdata sebesar Rp  92,97 triliun atau 6,76 persen dari total penyaluran UMKM secara nasional. Sementara itu, penyaluran kredit UMKM di Kalimantan Selatan sebesar Rp 20,77 triliun atau 22,35 persen dari total penyaluran kredit UMKM Se-Kalimantan.
Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit UMKM di Kalimantan, disalurkan ke sektor Perdagangan Besar dengan porsi 40,87 persen, diikuti sektor Pertanian dengan porsi 29,30 persen dan sektor jasa kemasyarakatan dengan porsi 5,22 persen.
Pertumbuhan juga terjadi pada kepemilikan saham, yang tercatat sebesar 217,40 persen. Dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp 93,84 triliun, dengan nilai transaksi saham sebesar Rp 2,58 triliun. Jumlah investor juga meningkat sebesar 28,63 persen (yoy), atau terdapat 132.155 investor baru dibandingkan April tahun 2022, yang didominasi oleh investor muda.
Darmansyah juga mengungkapkan kinerja penyaluran piutang pembiayaan se- Kalimantan yang terkerek sebesar 31,43 persen (yoy) dengan nominal total pembiayaan sebesar Rp 50,67 triliun. Sementara itu, NPF gross perusahaan pembiayaan Kalimantan tercatat sebesar 1,39 persen.
Media Gathering yang digelar OJK tahun ini, melibatkan para pewarta se Kalimantan yang jumlahnya puluhan orang, dari berbagai jurnalis cetak dan elektronik. Selain melakukan media update regional Kalimantan, kegiatan ini juga diisi Journalis Class dengan narasumber Dr. Abdul Mongid, MA Guru Besar STIE Perbanas dan Andriyanto Wahyudiono, Redaktur Desk Ekonomi & Bisnis Media Jawa Pos.
Media Gathering OJK se Kalimantan ditutup dengan wisata ke Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo untuk menyaksikan sunrise di pagi dinihari. Sayangnya, sejak memasuki area Probolinggo di ujung malam, cuaca berkabut diiringi hujan gerimis. Hingga saat menuju puncak Bromo pun masih diselimuti kabut tebal, bahkan ketika waktu beranjak menjelang pagi kabut terlihat semakin tebal, sehingga keindahan terbitnya matahari tak bisa dinikmati.
Namun, Bromo masih tetap indah, meski berselimut kabut dan rintik hujan, karena semangat para jurnalis bersama OJK tetap tinggi. Maulana Yasin, Kepala Kantor OJK Kalbar selalu setia mendampingi para jurnalis dari daerah Kalimantan Barat sampai saatnya kembali ke Pontianak, Sabtu siang 8 Juli 2023.
“Walaupun tidak bisa menyaksikan langsung sunrise Bromo, karena kendala cuaca, tapi kita tetap bisa menikmati keindahan area Bromo dengan bukit Telebutis. Terpenting lagi, tetap semangat dan gembira, ” ucap Maulana Yasin.**
Discussion about this post