Tujuan dari penyelenggaraan PENAS dari 10 – 15 Juni 2023 adalah untuk meningkatkan, motivasi dan kegairahan petani nelayan dan petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, kerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Sedangkan  tema  PENAS XVI memantapkan penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045.
Seluruh kegiatan tersebut akan diikuti oleh peserta dari Kontingen Kalbar yang berjumlah 211 orang terdiri dari 105 peserta utama, 99 pendamping dan 7 orang peninjau. Kuota awal untuk Kontingen Kalbar yang ditetapkan panitia PENAS sejumlah 500 orang. Namun hanya dapat dipenuhi 211 orang dikarenakan ada 4 kabupaten yang belum bisa mengutus peserta utamanya  yaitu Kapuas Hulu, Sintang, Melawi dan Sanggau.
Sebelumnya, saat pelepasan utusan Kalbar dalam PENAS XVI, Sekda Provinsi Kalbar, Harrison menyampaikan bahwa agar  agar petani dan nelayan fokus pada pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari yang terus meningkat di antaranya kebutuhan beras, ayam, telur, cabai, ikan gembung bahkan ikan baung.
“Ini harus kita keroyok  dan jadi perhatian kita bersama jangan sampai harga turun, kasihan petani peternak tetapi jangan juga terlalu naik karena menyebabkan inflasi.  Saya harapkan petani banyak belajar melalui pengalaman petani dari provinsi lain yang lebih maju dan lebih banyak bertanya. Kepada pendamping juga agar benar benar  mendampingi petani nelayan di sana agar mereka mendapatkan  jaringan kemitraan,” pesannya.**
Discussion about this post